Kenali Skill Defensive Driving bersama Chevrolet Trailblazer
MAR 09, 2019@12:00 WIB | 2,182 Views
GM dan Chevrolet selalu menyematkan fitur-fitur keselamatan aktif terbaik pada kendaraannya, seperti fitur-fitur pada Trailblazer, antara lain Rear Cross Traffic Alert yang mendeteksi gerakan di area belakang mobil apabila pengemudi memindahkan transmisi ke posisi R (mundur), Rear Vision Camera With Dynamic Guideline yang berfungsi untuk membantu pengemudi memundurkan mobil dengan mudah bahkan di area sempit sekalipun, serta Tire Pressure Monitoring System yang menunjukkan tekanan angin pada keempat roda secara real-time.
Fitur keselamatan yang paling menarik yakni sistem infotainment MyLink yang dapat terintegrasi dengan Apple CarPlay®. Fitur ini memungkinkan pengemudi atau penumpang melakukan mirroring ke layar smartphone mereka. Dilengkapi oleh Siri Eyes Free dan perangkat pengenal suara yang berfungsi agar pengemudi dapat memberikan perintah verbal di mana tangan pengemudi tidak harus meninggalkan stir. Dengan terkoneksinya smartphone dengan Apple CarPlay®, pengemudi juga dapat memanfaatkan peta digital Waze atau Google Maps untuk mencapai tujuan dengan lebih cepat dan aman.
"Fokus yang kami berikan melalui tips tersebut mencerminkan betapa pentingnya peran pengemudi bagi Chevrolet dan industri otomotif secara keseluruhan, terutama pengaruh wanita dalam berkendara yang semakin besar. Produk-produk Chevrolet beserta fitur-fitur di dalamnya hadir di Indonesia dengan mempertimbangkan kebutuhan semua pelanggan kami termasuk kaum perempuan saat ini dan di masa depan,” tambah Yuniadi dari General Motor Indonesia.
Banyaknya kegiatan dan tingginya rutinitas membuat perempuan dituntut untuk senantiasa dapat mandiri, termasuk terampil pada saat mengemudi kendaraan yang pada akhirnya menuntut para wanita tersebut untuk memiliki keterampilan defensive driving.
Menurut National Safety Council’s Defensive Course (USA), defensive driving dapat didefinisikan sebagai metode berkendara untuk menyelamatkan nyawa, termasuk juga waktu dan uang dalam berbagai kondisi sekitar. Meskipun kondisi jalan atau cuaca tidak mendukung sehingga berpotensi membahayakan seluruh penumpang, pengemudi perlu tetap tenang dan menghindarkan diri dari kemungkinan terjadi kecelakaan
Seiring dengan pentingnya defensive training bagi pemilik Trailblazer saat mengemudi, Chevrolet Indonesia menghadirkan beberapa tips dalam teknik defensive driving:
- Periksa tekanan ban, bahan bakar, dan kondisi keseluruhan kendaraan sebelum berkendara.
- Sesuaikan posisi kolom kemudi, kaca spion, dan sesuaikan posisi tempat duduk Anda sebelum mengemudi.
- Mengamankan barang bawaan agar tidak bergeser saat saat kendaraan berjalan. Apabila diperlukan, gunakan tali pengikat yang dapat dikaitkan ke bagian dalam bagasi, untuk memastikan barang-barang tetap pada tempatnya sehingga tidak menimbulkan bunyi yang dapat mengganggu konsentrasi mengemudi.
- Gunakan sabuk pengaman dan minta penumpang lainnya termasuk yang duduk di belakang (termasuk baris ke-3 pada kendaraan SUV dan MPV 7 seater) untuk melakukan hal yang sama.
- Hindari berbagai gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi termasuk silau cahaya ponsel Anda. Mata tetap harus berfokus pada lalu lintas dengan posisi kedua tangan pada lingkar kemudi dengan posisi jam 9 dan jam 3).
- Atur penyimpanan barang-barang yang dibutuhkan agar mudah dijangkau, dan jangan pernah menyentuh barang ketika sedang mengemudi.
- Waspada terhadap blind spot (sudut samping kiri dan kanan pengemudi yang tidak terjangkau oleh kaca spion luar) dan nyalakan lampu sein dan sebelum pindah jalur atau berbelok arah. Pengendara Chevrolet Trailblazer dapat mendeteksi blind spot melalui indikator blind spot yang dapat dilihat pada kaca spion luar.
- Nyalakan daytime running lights juga pada siang hari untuk memastikan kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain dan auxiliary lights pada malam hari serta lampu kabut jika diperlukan. Gunakan lampu depan, tetapi jangan gunakan high beams yang dapat membuat silau pengendara lain dan berpotensi terjadi kecelakaan.
- Tetap waspada dengan lingkungan sekitar Anda, terutama saat berhenti di kemacetan atau di lampu lalu lintas. Selalu pastikan kendaraan Anda tetap dalam keadaan terkunci. Bila Anda dalam keadaan sendiri dan merasa tidak nyaman dengan lokasi dimana Anda harus berhenti, ambil jalur tengah dan posisikan kendaraan Anda lebih dekat dengan kendaraan di samping kanan Anda, sehingga ruang gerak ke sisi pengemudi semakin sempit bagi siapa yang berniat tidak baik.
- Pantau empat hingga lima panjang mobil di depan untuk kemungkinan terjadinya masalah, seperti adanya puing-puing, hewan di jalan atau kendaraan lain yang tengah berhenti dan pertimbangkan pilihan terbaik untuk menghindari potensi bahaya.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Minimal jarak yang harus Anda pastikan adalah setengah dari kecepatan kendaraan dihitung dalam meter. (Jika kecepatan kendaraan Anda 100 kpj maka jarak yang aman minimal 50 meter). Pengguna Trailblazer agar menghidupkan fitur Forward Collision Alert yang menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
- Pelajari cara menggunakan anti-lock braking system (ABS) kendaraan Anda; dalam keadaan darurat yang menuntut Anda untuk secepatnya menghentikan kendaraan Anda, injak pedal rem semaksimal mungkin. Pengereman dengan ABS yang mencegah roda terkunci dan tergelincir termasuk pada saat berada di jalan yang licin.
- Pahami cara menggunakan fitur keselamatan aktif pada kendaraan Anda sebagai wawasan Anda dalam berkendara aman.
- Jika mobil Anda mulai tergelincir di jalan dengan permukaan yang licin, jangan panik. Jika akselerasi cepat menyebabkan tergelincir, maka lepaskan pedal gas; jika pengereman menyebabkan slip, maka lepaskan injakan rem. Kemudian pada saat yang sama, arahkan kemudi kendaraan untuk menghindari tabrakan.