FEB 22, 2021@08:00 WIB | 2,925 Views
Selain rem, klakson adalah salah satu fitur keselamatan tertua yang kita kenal. Berfungsi sebagai peringatan bagi orang-orang di sekitar tentang pendekatan kendaraan atau menarik perhatian pada bahaya.
Dengan fungsi yang tak dapat tergantikan, klakson pada kendaraan terus berkembang. Setidaknya ada beberapa tipe klakson yang ada saat ini, dengan klakson frekuensi tinggi atau windtone yang biasanya terletak di belakang kisi-kisi depan. Klakson jenis ini umumnya terdapat pada kendaraan modern.
Tipe kedua adalah klakson yang menggunakan diafragma getar, yang diaktifkan oleh elektromagnet dan pemutus kontak untuk menghasilkan suara. Dalam versi frekuensi tinggi, pelat resonator dipasang ke diafragma untuk memperkuat suara. Klakson windtone menggunakan casing yang mirip dengan alat musik terompet.
Adapun tipe ketiga adalah klakson udara yang menggunakan kompresor terpisah untuk menghasilkan suara yang sangat keras. Ini biasa digunakan oleh kendaraan berukuran besar.
Terlepas dari tipe yang melekat pada mobil Anda, apabila klakson tidak berfungsi dengan baik maka ini saatnya Anda memberi perhatian lebih. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengecek kotak sekring. Di sebagian besar mobil, ini terletak di kompartemen mesin atau di belakang kotak sarung tangan. Cek buku manual untuk lokasi yang tepat dan ganti sekring tersebut.
Apabila cara di atas belum menyelesaikan masalah klakson Anda, maka masalahnya ada di bagian lain sistem kelistrikan. Sebelum mencari kabel yang putus, periksa dan ganti relai klakson, yang juga dapat ditemukan di dalam kotak sekring.
Jika Anda telah mengganti sekring dan relai, seharusnya itu berfungsi kembali. Jika tidak, kemungkinan klaksonnya sendirilah yang rusak. Oleh karena itu, periksalah keadaan fisik tanduk. Bila kondisinya buruk, lepaskan dan bersihkan. Hindari merendamnya di air karena akan merusak secara permanen. Sebagai gantinya, ambil amplas atau sikat kawat dan bersihkan selembut mungkin.
Setelah pembersihan, Anda dapat mengecek fungsi klakson dengan menyambungkannya ke baterai. Tempatkan klakson pada terminal negatif dan jepit kabel uji antara konektor kabelnya dan terminal positif baterai.
Jika cara ini masih belum berhasil, maka langkah terakhir adalah dengan membawa kendaraan Anda ke bengkel atau membeli klakson baru. Pastikan untuk membeli klakson yang dirancang sesuai tipe kendaraan Anda.
Terkadang, masalah klakson ini dipicu oleh komponen yang disebut pegas jam, yang terletak di dalam roda kemudi. Oleh karena itu, jangan lupa periksa apakah ada lampu peringatan kantung udara yang menyala di dasbor. Jika demikian, sebaiknya bawa mobil ke mekanik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. [yub/asl/timBX] berbagai sumber