JUL 06, 2019@12:15 WIB | 3,962 Views
Perawatan mobil bukan hanya dilakukan sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaliknya setelah selesai masa mudik mobil harus kembali dilakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi mobil. Jangan sampai saat digunakan untuk harian, mesin mobil malah mengalami panas sehingga mogok. Atau ada komponen lain yang sudah aus dan habis masa pakainya sehingga harus diganti.
Atas dasar itulah mobil anda harus kembali mendapatkan perawatan setelah mudik lebaran karena bisa saja mobil anda mengalami “kelelahan” karena terus-menerus melakukan aktifitas.
Perawatan mobil setelah digunakan untuk mudik sebenarnya tidak terlalu sulit dan merepotkan, sama saja dengan perawatan pemakaian normal Anda. Ini penting untuk memeriksa kondisi pasca mudik, terlebih saat di perjalanan Anda mengalami kemacetan panjang.
Untuk mengatasinya ada baiknya di-tune up selepas balik mudik. Yaitu dengan cara chemical cleaner dengan biaya yang jauh lebih murah dan lebih praktis karena dilakukan tanpa 'membongkar' mesin.
Pentingnya kebersihan ruang bakar dalam mesin mobil tersebut rupanya membuat Provis Autolab memberikan perhatian khusus. Oleh sebab itu, workshop yang terletak di wilayah Bintaro ini memberikan teknik tune up chemical yang terjangkau agar mesin kembali segar.
Tune up chemical memakai produk yang bernama Fuel Injector Cleaner dan Air Intake Cleaner, yang membersihkan ruang bakar hingga ke perangkat injektor sehingga mesin lebih efisien dan rendah emisi. “Keuntungan tune up chemical ialah menjadikan tarikan mesin menjadi lebih enteng, kadar CO yang lebih rendah, mengembalikan tenaga serta torsi, serta membuat kerja mesin lebih efisien,” ungkap Jasin Stevanus selaku punggawa dari Provis Autolab.
Mengenai cairannya, Jasin mengatakan menggunakan produk lisensi Jerman, yaitu Blue Chem. Sedangkan dalam pengerjaannya, dua cairan cleaner ini yang tak hanya membersihkan ruang bakar, tapi tetap aman buat mesin baru maupun lama. “Karena dicampur langsung ke intake, jadi semua terbakar habis. Makanya aman, kerak hasil pembakarannya enggak akan menyumbat catalytic converter,” sambung Jasin yang juga pencetus teknologi penghemat bensin TUSS (tune up semi sport).
Nah, konsepnya sistem ini adalah memasukkan pembersih ini melalui slang intake. Jadi, butuh connector khusus untuk masing-masing tipe mesin. Contoh ketika Air Intake Cleaner dicoba untuk All New Toyota Rush lansiran 2019 yang sudah menempuh jarak sekitar 20.000 km.
Selanjutnya tinggal menyalakan mesin dan biarkan cairan ini tercampur langsung dengan semprotan bensin. Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit kemudian mesin akan mati, yang berarti cairan dalam tabung sudah habis. Bereskan peralatan, rakit kembali soket berikut slang intake aslinya. Setelah itu starter lagi mesin.
Nah, kalau ruang bakar sudah bersih dari karbon deposit maka performa mobil akan kembali seperti baru, tarikan enteng dan irit bahan bakar. Untuk menjaga performa kendaraan tetap prima maka tune up chemical ini dianjurkan untuk rutin dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau dibarengi setiap pergantian oli berkala dari merk Igol bikinan Perancis. Berapa harganya? Biayanya tergantung merk mobil, bisa sekitar Rp 950 ribu saja (diluar harga oli) dengan proses pengerjaan sekitar 1 jam.
Hasilnya, langsung terasa getaran mesin lebih halus. Kalau ini rutin dilakukan maka usia mesin akan lebih panjang dan juga performa mobil akan senantiasa terjaga. Nah, bagi Black Pals yang tak sabar ingin mencoba Tune Up Chemical ini, bisa datang ke Provis AutoLab di Jalan W.R. Supratman No. 2, Ciputat Timur, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412. [bil/timBX]
Detail Harga Tune Up Chemical Provis:
Oli Igol Symbol Ceramic 5W-40 @Rp160.000 x 4 liter = Rp 640.000
Nano Engine Super Protection = Rp 210.000
Filter oli Toyota Rush = Rp50.000
Ganti oli, filter oli, isi Nano = Rp50.000
Tune Up Chemical (membersihkan throttle, nozzle injector, manifold intake) = Rp 950.000
