AUG 27, 2020@10:30 WIB | 1,385 Views
Semua baik-baik saja, lalu lalang mobil melintas hanya sekitar lima menit sekali, jalanan pun kering. Jalanan malam cukup terang oleh sinar bulan yang memungkinkan Anda masih bisa berkendara sepeda motor meski tanpa menyalakan lampu depan, kendati Anda tidak boleh lali untuk menyalakan lampu.
Skenarionya begini, saat Anda melaju di sebuah tikungan, tiba-tiba seekor kelinci atau kucing melompat ke jalan tepat di depan Anda. Semua suara berhenti saat Anda menarik napas dalam-dalam dengan cepat. Satu-satunya hal yang Anda dengar atau rasakan, adalah bunyi gedebuk terakhir tepat sebelum Anda pingsan.
Sebagaimana mestinya, waktu menjadi sangat penting dalam situasi seperti ini. Tanpa kemampuan untuk menilai kerusakan atau menjangkau layanan penyelamatan, jam perlahan berdetak.
Skenario di atas kemungkinan dapat diatasi oleh sistem Help Connect yang dikembangkan Bosch. Apa yang dilakukan seluruh sistem ini adalah mendeteksi kecelakaan sepeda motor dan mendapatkan layanan bantuan untuk mengetahui keadaan si pengendara.
Tentu hal terakhir yang Anda pikirkan saat tersingkir atau tersungkur adalah menjawab telepon. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya tidak banyak aktivitas otak ketika pingsan. Tapi sistem ini lebih pintar dari itu. Melalui aplikasi bernama Vivatar, data GPS menunjukkan di mana lokasi terakhir yang diketahui dan bahkan menyampaikan data kesehatan terkini ke layanan Bosch. Ini adalah nilai tambah yang besar bagi seseorang yang mungkin tidak sadarkan diri. Jika hal seperti ini terjadi dan sinyal hilang, tim penyelamat tahu persis ke mana harus mencari.
Cara kerjanya dimulai dengan aplikasi dan komponen deteksi kerusakan. Aplikasinya sangat sederhana. Itu hanya menyampaikan informasi, tetapi juga bekerja bersama dengan aplikasi lain di ponsel Anda untuk pemahaman lengkap tentang keadaan Anda.
Sistem ini memiliki pernak-pernik deteksi tabrakan, yang mengukur percepatan dan kecepatan sudut 100 kali per detik. Jika terjadi gangguan, ponsel secara otomatis akan terhubung ke pusat layanan Bosch. Tapi tidak sesederhana itu. Algoritme di dalam perangkat memungkinkan mendeteksi tingkat keparahan kontak yang mungkin terjadi, dan secara otomatis menjalankan prosedur penyelamatan.
Jika alarm palsu terdeteksi, lantara ponsel Anda saat jatuh dan tidak bergerak, sistem tidak akan memberi tahu pihak berwenang. Namun, jika sistem masih aktif, Anda punya sepuluh detik untuk menolak panggilan. Jika terjadi kecelakaan kecil, Anda akan dihubungi oleh operator untuk menilai apakah layanan darurat diperlukan.
Jika terjadi kecelakaan serius, sistem Bosch akan menghubungi layanan darurat setempat terlebih dahulu dan meneruskan semua informasi mengenai deteksi kecelakaan. Ini memungkinkan petugas penyelamat menemukan Anda berdasarkan koordinat dan data sebelumnya. Jika mau, Anda bahkan dapat memilih kontak darurat seperti anggota keluarga atau semacamnya. [asl/timBX]
