MAR 21, 2019@11:10 WIB | 1,772 Views
Anda mungkin tidak asing dengan yang namanya overdrive. Fitur ini hanya terdapat pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Lantas, seberapa jauh Anda mengenal fitur overdrive yang ada di transmisi otomatis?
Sekadar mengingatkan lagi, fitur overdrive hanya berbentuk tombol yang terdapat di tuas transmisi. Maka itu, jika kita ingin menggunakan overdrive, maka kita hanya perlu menekan tombolnya saja, dan fitur ini pun langsung bekerja.
Tapi, fitur overdrive ini hanya ditemukan pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis konvensional non tiptronic alias tanpa mode pindah gigi manual. Makanya jangan heran kalau fitur overdrive ini juga banyak ditemukan pada mobil-mobil yang sudah berusia di atas 10 tahun.
Karena bukan merupakan suatu fitur atau teknologi yang baru, maka semestinya sudah banyak yang mengetahui tentang seluk beluk fitur overdrive. Tapi buat yang masih belum paham betul tentang seperti apa dan bagaimana cara kerja overdrive, maka kami akan beri sedikit penjelasannya.
Overdrive transmisi otomatis berada di gigi paling akhir atau final gear yang fungsinya untuk memberi rasio gigi kecil saat mobil melaju di kecepatan tinggi. Dampak yang diberikan dari penggunaan overdrive adalah konsumsi bahan bakar bisa jadi lebih efisien ketika melaju di kecepatan tinggi dan konstan dengan putaran mesin rendah.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, untuk mengaktifkan fitur overdrive, kita hanya perlu menekan tombolnya saja, pun demikian jika kita ingin mematikannya. Ketika overdrive dimatikan, akan muncul tulisan OD/OFF berwarna kuning di panel instrumen.
Untuk transmisi otomatis tipe gate, mematikan fitur overdrive tidak hanya bisa dilakukan dengan memencet tombolnya, tapi juga dengan menggeser tuas ke D3. Fungsinya adalah untuk menurunkan transmisi ke gigi tiga sehingga bisa mendapat tenaga dan torsi instan saat dibutuhkan tanpa harus melakukan kick down. Contohnya ketika saat kita melewati tanjakan yang landai dan cukup panjang.
Kita bisa menonaktifkan overdrive untuk memberikan tenaga yang optimal agar mobil bisa menanjak dengan loss power yang minim. Bisa juga berguna ketika sedang melewati pegunungan sehingga transmisi bisa dibatasi sampai gigi tiga dan tidak naik otomatis.
Atau bisa juga saat di perkotaan dengan kondisi stop and go, overdrive dimatikan untuk menjaga transmisi bermain di rasio gigi yang besar. Untuk alasan keamanan overdrive bisa dimatikan saat melewati turunan untuk memberikan efek engine brake, namun tetap harus dengan bantuan tenaga rem. [APSG/timBX]