MENU
icon label
image label
blacklogo

Mitos atau Fakta soal Mobil Listrik

MAR 06, 2025@21:00 WIB | 111 Views

Banyak Mitos tentang mobil listrik yang wajib kamu ketahui

Banyak pengguna mobil listrik ini beneran percya akan mitos yang beredar di masyarakat. Mulai dari mudah kesetrum terus charging yang lama dan masih banyak lagi. Padahal mah, berkat perkembangan teknologi dan juga banyaknya baterai mobil listrik yang sudah berkembang jauh dengan kecepatan charging station yang menyesuaikan kebutuhan, jelas sekali mobil listrik adalah pilihan tepat buta komuter di perkotaan maupun antar kota. Nah, berikut ini adalah beberapa mitos umum seputar mobil listrik beserta penjelasannya. 

Jangkauan Pendek


Mitosnya Mobil listrik hanya bisa menempuh jarak pendek, sehingga tidak praktis untuk perjalanan jauh. Alias untuk perkotaan saja. 

Faktanya, sudah banyak mobil listrik modern menawarkan jarak tempuh dan jangkauan jarak yang lebih jauh. Meskipun beberapa segmen seperti Mini EV sendiri baru menawarkan jangkauan 200-300 KM. Namun, beberapa mobil listrik sendiri sudah banyak yang tawarkan jangkauan lebih dari 450 KM.  Tentu saja, pengisian baterai dan juga beberapa hal lain sudah mereka perhitungkan termasuk jumlah kapasitas baterai pada model mobil mereka. 

Contoh deh, IONIQ 5 sendiri menawarkan beberapa model dengan range 450 KM sampai 500 KM. Atau AION V bisa sampi 600 KM dan Neta V bisa menjangkau sampai 512 KM dalam sekali pengisian. 

Waktu Pengisian yang Lama

Kalau mitos ini seh pengisian daya baterai mobil listrik itu lama banget!  Bahkan bisa butuh waktu sampai 4 jam! 

Fakta-nya malah teknologi Fast Charging sendiri sudah berkembang jauh. Bahkan ada namanya Ultra Fast Charging yang kemudian diterapkan di Indonesia. Meskipun ada juga mobil-mobil yang masih menerapkan teknologi charging dengan model sederhana. Seperti AC Charging itu bisa sampai 4-6 Jam dari 0 - 100 %. Tapi, itu hanya ada di segelintir model mobil listrik saja. 

Seperti Wuling Air EV sendiri sampai saat ini masih gunakan AC Charging karena ukuran baterai dan juga belum adanya mode charging yang cocok dengan spesifikasi baterai mereka. Tapi ya pengguna Air EV sendiri juga hanya komuter di perkotaan saja. 

Harga Awal Sangat Tinggi

Soal mitos harga mobil listrik selalu jauh lebih mahal daripada mobil konvensional itu ada benarnya juga. Namun, saat ini harga mobil listrik sudah menyentuh angka berapa? 

Faktanya begini deh VinFast VF 3 sendiri sudah menyentuh angka Rp189 Jutaan alias dibawah harga pasaran Meskipun ini sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah dan ATPM. Selain itu, kehadiran IONIQ 5 kemarin malah set harganya di atas Rp600 Jutaan dan sekarang BYD dengan M6 hanya Rp300 Jutaan. 

Karena produksi dalam negeri dan juga pembuatan baterai sudah bisa dilakukan di Indonesia, membuat harga mobil listrik sendiri sudah lebih murah daripada kehadirannya di awal-awal kemunculannya. 

Dampak Negatif pada Lingkungan Karena Baterai

Mitosnya Proses produksi dan pembuangan baterai mobil listrik sangat merusak lingkungan sama sekali. Bahkan banyak yang protes soal proses limbah baterai apabila sudah tidak terpakai alias penyimpannya sudah tidak bisa. 

Fakta menarik, Industri otomotif dan teknologi sedang mengembangkan metode daur ulang baterai dan penggunaan sumber energi terbarukan dalam proses produksinya. Hal ini bertujuan mengurangi dampak lingkungan secara signifikan. Jadi, produksi baterai sendiri bisa gunakan bahan daur ulang dan akan terus cari cara agar tidak tercemar oleh lingkungan sekalipun. 

Performa Kurang Bertenaga

Mitos paling bisa dibantah adalah mobil listrik memiliki performa yang buruk atau akselerasi yang lambat.
Faktanya, dengan kemampuan torsi instan yang dihasilkan oleh motor listrik, malah hasilkan sensasi berkendara seperti mobil balap. Namun itu terasa di awal tarikan saja. 

Jadi, perkembangan mobil listrik di Indonesia sendiri memang begitu banyak sekali. Namun satu sisi juga, mobil listrik di Indonesia ini punya berbagai macam pilihan untuk sekarang ini. Tidak heran, kalau Indonesia sendiri memang banyak penggemar mobil listriknya. [Adi/TimBX]

Tags :

#
mobil listrik,
#
mitos dan fakta

X