DEC 01, 2020@14:39 WIB | 964 Views
Mengendarai mobil dengan aman tidak hanya membutuhkan skill pengemudi tetapi bagaimana pengemudi juga dapat memperhitungkan kondisi jalan yang dilintasinya. Terutama saat seperti sekarang ini di mana memasuki musim hujan dan pastinya kondisi jalan akan licin. Tidak hanya mengalami aquaplaning saja yang menjadi momok saat berkendara di musim hujan, tapi akibat kondisi jalan yang licin ini juga membuat pengendara harus lebih waspada dan tidak memacu mobil dalam kecepatan tinggi.
Beragam teknologi dan fitur yang dibenamkan oleh pabrikan mobil untuk dapat mengurangi risiko saat di jalan raya tentu dapat membantu pengendara untuk lebih aman dan nyaman, termasuk Mitsubishi sendiri sudah menanamkan beberapa fitur keselamatan.
Tidak hanya di mobil-mobil premium saja tapi tersedia juga untuk mobil small MPV seperti Mitsubishi Xpander dan juga Xpander Cross. Tidak hanya sabuk keselamatan dan kantung udara saja yang menjadi fitur wajib, tapi juga fitur-fitur keselamatan lain, yang dapat menghindari terjadinya risiko fatal ketika terjadi kecelakaan atau bahkan mencegah agar Anda terhindar dari kecelakaan itu sendiri. Memang, ketika musim hujan berlangsung, faktor ban sangat dominan sebagai faktor keselamatan ketika melaksanakan perjalanan.
Fitur pada Mitsubishi seperti antilock braking system (ABS), brake assist (BA), electronic brake force distribution (EBD), traction control (TC), active stability control (ASC), dan hill start assist control (HSA) akan bekerja secara maksimal yang diatur melalui komputerisasi pada ECU mobil.
Pertama dari fitur ABS, EBD, dan BA yang bekerja saling bahu membahu sehingga rem tidak mengunci ketika harus melakukan pengereman keras atau saat melintasi lintasan licin. Fitur ABS ini sudah langsung aktif sejak pertama kali mesin mobil dihidupkan. Jadi ketika terjadi pengereman mendadak, pengemudi masih bisa menghindar dengan memutar lingkar kemudi ke kanan atau ke kiri.
Fitur berikutnya yang dapat menghindarkan pengemudi dari mobil melintir ketika berada di jalan licin adalah ASC. Fitur ini akan secara otomatis bekerja mengontrol laju mobil saat bermanuver di jalanan licin sehingga tidak mudah tergelincir. Fitur ini akan otomatis menyala saat mobil dihidupkan dan bekerja berdasarkan perintah dari komputer atau ECU mobil.
Ketika ECU mendeteksi mobil akan terjadi understeer atau oversteer, maka secara otomatis ECU akan mengurangi laju mobil meski pedal gas masih diinjak oleh pengemudi. Sehingga mobil akan lebih bisa dikontrol dan tetap berada di jalurnya. Fitur ASC ini sebenarnya bisa dinonaktifkan oleh pengemudi melalui tombol yang ada di samping kanan setir, ada tanda peringatan yang muncul di layar MID ketika fitur ASC dimatikan. Tapi ketika mobil mati dan dinyalakan lagi maka otomatis fiturnya akan kembali aktif.
Fitur lain yang dapat membantu pengemudi adalah HSA yang akan mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat akan melaju di jalanan menanjak sehingga mobil tidak bergerak mundur. Fitur ini akan aktif seketika jika mobil berada di posisi tanjakan dan berhenti, lalu saat mobil kembali melaju HSA akan menahan mobil agar tidak mundur ketika pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Kemudian ada juga fitur seperti Emergency Stop Signal (ESS) yang berguna saat Anda berhenti mendadak di kecepatan tinggi. Fitur ini memberi tanda pada kendaraan lain baik di depan, belakang maupun samping, yaitu semua lampu hazard akan menyala berkedip-kedip jika pengemudi mengerem secara mendadak. Sehingga pengemudi kendaraan lain bisa lebih waspada. Fitur ini hanya aktif saat terjadi pengereman mendadak dan tidak akan berfungsi jika pengemudi hanya melakukan aktivitas pengereman biasa.[prm/timBX] berbagai sumber