APR 06, 2024@15:00 WIB | 1,006 Views
Mudik menjadi aktivitas paling seru, sebagai budaya bangsa Indonesia sejak dulu. Mobilitas masyarakat yang cukup besar ke kota dengan putaran ekonomi tinggi, tak bisa terbendung. Puncaknya hari raya Idul Fitri dan hari besar lainnya, menjadi ajang mobilisasi masa yang jumlahnya cukup massif. Jakarta dan kota besar lainnya menjadi salah satu magnetude, ajang mudik dan balik. Roda dua dan roda empat menjadi sarana transportasi paling dipilih, setelah transportasi umum seperti kereta api, bus dan pesawat.
Salah satu cara mudik atau balik yang paling menarik dan seru adalah menggunakan motor. Menarik karena riding mereka diluar kebiasaan yang menempuh jarak ratusan kilometer. Nah, bagaimana perjalanan mudik dengan motor bisa selamat sampai tujuan, yuk ikuti beberapa tips berikut ini.
1. Cari Langkah Aman
Kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi membuat para pemudik harus diprepare, dengan melengkapi jas hujan atau jaket anti air. Selain itu kemacetan panjang adalah obstacle paling berat yang harus dihadapi.
"Mental dan sikap Cari Aman harus ditanamkan para pemudik sebelum berangkat. Artinya selama perjalanan harus bisa memutuskan sikap dan mentalitas berkendara santun dan taat lalu lintas," ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati.
2. Cek Kondisi Motor
Sebelum berangkat, pastikan motor Anda sudah diservis secara baik di bengkel resmi. Periksa ketebalan ban, kampas rem, lampu, klakson dan kelistrikan (accu) serta pelumas mesin yang sesuai dengan tipikal motor. Terutama pada kaki-kaki biasanya bearing motor gampang aus, atau suspensi motor yang mulai turun fungsinya.
3. Pastikan Fisik Pemudik dalam Kondisi Prima
Nah, ketika kondisi motor sudah dalam kondisi prima. Termasuk pengendara dan yang dibonceng harus dalam keadaan prima. Lakukan pemanasan sebelum mulai berkendara, usahakan sudah istirahat cukup, dan memaintenance untuk istirahat maksimal setelah 2 jam berkendara.
Istirahat cukup penting untuk menyegarkan fisik dan memberikan jeda untuk mendinginkan engine. Hindari berkendara dengan kecepatan diatas 100 kpj, karena kondisi lalu lintas dan aspal tidak semuanya baik.
4. Persiapkan Perlengkapan Keselamatan
Riding gear yang lengkap dari helm standar atau helm fullface, jaket pelindung, glove dan sepatu. Tambahkan kaca mata pelindung dan masker bila pemudik menggunakan helm standar.
5. Bawa Barang Secukupnya.
Bila jarak cukup jauh pastikan, motor pemudik tidak berlebihan dalam membawa barang. Pastikan motor cukup untuk dua orang, tanpa barang yang berlebihan. Jangan lupa membawa indentitas diri, surat kendaraan bermotor dan SIM.
6. Pahami rute perjalanan
Paling penting adalah memilih rute perjalanan yang bakal ditempuh. Sebaiknnya, tidak terburu-buru dan tepat memilih hari, untuk menghindari arus puncak mudik dan balik. Gunakan aplikasi peta seperti google map atau waze untuk membantu kelancaran perjalanan.
"Segeralah mencari tempat untuk beristirahat bila lelah dan mengantuk. Idealnya setelah 2 jam perjalanan berturut-turut harus istirahat," tambah Agus Sani menekankan.
Salah satu aplikasi yang bisa membantu untuk menemukan sejumlah titik istirahat adalah WANDA (Wahana Honda) untuk mengetahui lokasi Bale Santai Honda.
Dengan kiat-kiat tersebut diharapkan angka kecekalakaan lalu linta saat lebaran 2024 ini dapat ditekan. Stay Save Black Pals. [Ahs/timBX]