NOV 17, 2023@11:45 WIB | 435 Views
Buat pengguna Yamaha R15 sendiri banyak sekali yang gunakan motor ini untuk harian atau sekedar kencang saja. Bahkan dari beberapa yang bisa gunakan untuk kencang, biasanya gunakan beragam knalpot. Namun, dari beberapa knalpot yang ada pastinya pusing bukan untuk memilih mana yang cocok. Apalagi modifikasi Yamaha R15 sendiri cukup banyak pilihannya.
Untuk itu, beragam pilihan menarik dari modifikasi Yamaha R15 ini mana yang cocok buat kalian semua. Oke deh, daripada lama-lama langsung saja kita bahas satu per satu apa saja yang kalian butuhkan dalam tips modifikasi Yamaha R15 tersebut.
Upgrade Knalpot Yamaha R15
Untuk upgrade knalpot Yamaha R15 sebenarnya banyak pilihannya. Mulai dari model Slip-On sampai full system tersedia. Namun untuk ukuran mesin 150 cc sendiri biasanya ada dua pilihan. Pertama Home made atau buatan bengkel bahkan custom dari knalpot standar dengan penggantian pada leher knalpot.
Bisa juga dengan knalpot full system kaya milik BRT, GRC dan masih banyak lagi. Kalau ingin upgrade dengan membeli knalpot model Full system bisa lirik beberapa model berikut.
Seperti model R9 sudah dengan leher dan tabung knalpot untuk Yamaha R15 V3 pun cocok sekali. Tampilannya khas dengan warna silver pun terasa sekali aura balapnya. Kebetulan di ecommerce sendiri mulai dari Rp1.299.000 untuk model Misano. Mau lebih mahal? Jelas Akrapovic sendiri keluarin untuk R15 dengan banderol mencapai Rp10 Jutaan untuk satu full system.
Memang, kesannya mahal namun hasil suara dan tenaga yang keluarkan akan jauh berbeda sekali. Bahkan lebih patuh aturan bukan bila upgrade knalpot dengan versi asli daripada Akralingga.
Masalah Umum Yamaha R15
Masalah paling umum dari Yamaha R15 mungkin saja ada beberapa yang pernah alami. Namun, paling umum terjadi dan suka komplain biasanya terletak pada dua bagian. Pertama Shockbreaker dan kedua LCD MID yang ternyata suka berembun. Hal seperti ini yang membuat pengguna Yamaha R15 suka komplain.
Karena Shockbreaker suka meleleh atau sebutannya bocor. Maka klaim sendiri adalah hal penting. Namun, kadangkala bocornya ini bisa terjadi setelah motor keluar dari diler 2 hari sesudahnya.
Selain itu, Shockbreaker depan dan belakang sendiri berbeda satu sama lainnya. Karena depan sudah adopsi Upside Down sedangkan bagian belakang gunakan MonoShock.
Tips Agar Yamaha R15 irit
Sebenarnya irit atau tidak dari Yamaha R15 tergantung dari gaya berkendara motor tersebut. Mungkin saja Yamaha R15 ini punya standar konsumsi BBM yang berbeda satu sama lainnya. Bagaimana agar bisa irit? Pertama body weight ratio harus seimbang. Supaya bisa lebih irit, bisa juga kurusin badan agar motor lebih ringan bawaannya.
Ganti oli lebih encer, cara ini sebenarnya agak riskan namun bisa melancarkan gesekan antara mesin yang nantinya berpengaruh ke konsumsi BBM juga.
Terakhir, gaya berkendara dan tekanan angin, biasanya tekanan angin sendiri jadi perhatian. Soalnya, kalau kedua ini sudah bisa kalian lakukan niscaya bakalan lebih mudah untuk tekan konsumsi BBM.
Terakhir keselamatan Berkendara
Jangan lupa, gunakan helm sesuai dengan peruntukan motor dan juga tidak lupa untuk bawa SIM dan STNK selama perjalanan. Karena kita tidak tahu razia ada atau tidak depan mata kalian.