MAY 16, 2018@17:00 WIB | 2,361 Views
(Contoh mobil yang melakukan upgrade ukuran ban)
Salah satu modifikasi yang banyak dilakukan untuk membuat kendaraan jadi tampil lebih menarik adalah dengan meningkatkan ukuran ban. Hal ini berlaku bagi para pemilik motor dan mobil.
Dengan meningkatkan ukuran ban, secara tampilan memang kendaraan kita akan jadi terlihat lebih menarik dan proporsional. Bahkan secara teknis, meningkatkan ukuran ban juga membuat grip kendaraan jadi lebih baik.
(Upgrade ukuran ban juga banyak dilakukan di sepeda motor)
Tapi di balik dua kelebihan tersebut, ternyata ada cukup banyak minus yang akan didapat jika kita meningkatkan ukuran ban kendaraan. Maka itu, kita harus berfikir ulang jika ingin meningkatkan ukuran ban kendaraan kita.
Ketika kendaraan sudah dipasangkan ban yang ukurannya lebih besar dari standarnya, praktis bobot kendaraan juga ikut bertambah menjadi lebih berat. Alhasil, akselerasi dari kendaraan kita juga akan mengalami penurunan.
(Tetap menggunakan ban ukuran standar adalah hal yang direkomendasikan)
Lantaran bobot kendaraan bertambah berat pasca ditingkatkannya ukuran ban, maka mesin pun harus bekerja lebih keras untuk berakselerasi. Hal tersebut tentu langsung berimbas kepada konsumsi BBM kendaraan yang jadi lebih boros.
Bukan hanya akselerasi saja yang melambat, dengan pemakaian ban yang ukurannya lebih besar dari standar, performa pengereman pun juga ikut menurun. Soalnya, dengan ukuran ban yang lebih besar, maka kampas rem harus bekerja lebih keras untuk menghentikan putaran ban.
(Jika ingin mengganti ban, sebaiknya ganti dengan yang ukurannya sesuai standar)
Karena bekerja lebih berat untuk menghentikan putaran ban yang ukurannya di atas standar, maka usia pakai kampas rem pun jadi lebih singkat dari yang semestinya. Setelah melihat beberapa poin minus dari upgrade ukuran ban kendaraan, ada baiknya kalkulasi ulang hal tersebut.[APSG/timBX]