AUG 28, 2019@12:11 WIB | 9,505 Views
Untuk hanya sekedar tampil resik luar, bagi BlackPals mungkin cukup mengorbankan waktu saja untuk mampir ke Salon Mobil atau Auto Detailing. Mungkin salon mobil biasa mengerjakan, namun berapa tingkat kualitasnya? Ada perbedaan antara Salon Mobil dan Auto Detailing, secara sekilas mungkin sama, akan tetapi ada pembeda jelas di cairan pembersih yang digunakan, pengerjaan yang lebih detail, sampai pengerjaan dengan mengunakan alat khusus.
“Auto Detailing lebih detail pekerjaannya. Misal seperti pembersihan ban mobil, Auto Detailing akan membersihkan hingga pada baut mobil, sedangkan pada salon mobil hanya membersihkan velg dan semir ban mobil. Sedangkan untuk daya tahan hasil pengerjaan, Auto Detailing bisa bertahan hingga 9 sampai 12 bulan, Intinya lebih dari sekadar membuat mobil menjadi kinclong, perawatan mobil “Auto Detailing” dapat mencakup elemen pembersihan, pemulihan eksterior dan interior,” buka Yaska Wu selaku Chief Operating Officer HD Car Care di sela kesibukan pembukaan cabang baru di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hanya di HD Car Care yang memberikan treatment mobil Anda, cukup detail. Mungkin Anda cukup penasaran, tahapan apa saja tahap proses Auto Detailing?
1. Cleaning dan Claying
Umumnya disebut mencuci kendaraan. Meski terlihat sederhana, mencuci adalah salah satu aktivitas terpenting dalam menjaga penampilan kendaraan. Di satu sisi, mencuci adalah upaya merawat penampilan kendaraan yang paling sering dilakukan. Namun di sisi lain, kegiatan ini bisa jadi sumber mayoritas cacat yang diderita cat kendaraan, jika tak memakai peralatan dan teknik yang benar.
Dalam proses mencuci, membersihkan permukaan cat kendaraan dan bagian lainnya dari berbagai kotoran yang menempel di kendaraan. Mencuci kendaraan dengan rutin akan mencegah berbagai kotoran, yang jika tak rutin dibersihkan akan membentuk lapisan yang merusak penampilan kendaraan.
Selain mencuci, upaya lainnya yang termasuk dalam tahapan cleaning adalah claying. Aktivitas ini dilakukan untuk membersihkan endapan kotoran yang tak terangkat ketika mencuci. Proses claying dilakukan dengan clay bar dan bantuan cairan lubrikasi untuk memudahkannya pegunaanya permukaan kendaraan.
2. Preparasi/paint correction
Gores, baret, oksidasi dan berbagai cacat lain pada permukaan kendaraan adalah hal-hal yang tak diinginkan para pemilik kendaraan. Namun jika hal tersebut terlanjur terjadi, maka yang bisa dilakukan adalah melakukan koreksi pada permukaan kendaraan.
Paint correction bisa dilakukan dengan compounding, polishing dan glazing, serta produk-produk lain yang dibuat untuk mengatasi persoalan-persoalan spesifik pada permukaan kendaraan.
Pada umumnya para detailer menganggap bahwa tahapan preparasi/paint correction ini merupakan bagian paling dalam penting untuk hasil akhir yang maksimal. Karena di tahapan inilah persoalan-persoalan pada tampilan kendaraan diperbaiki.
3. Proteksi
Tahapan preparasi atau paint cleaner dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan telihat secara kasat mata. Namun proses tersebut tak memberikan proteksi apa pun pada kendaraan. Oleh karena itu preparasi harus diikuti dengan tahapan proteksi.
Proteksi pada permukaan kendaraan kendaraan dilakukan dengan memberikan lapisan wax, sealant, atau coating di permukaan cat. Produk yang berbeda dibutuhkan untuk melindungi permukaan lain seperti ban, metal, krom, trim dan sebagainya. Dengan memberi lapisan, maka kotoran tak akan mudah terakumulasi pada permukaan kendaraan. Pada beberapa produk, wax atau sealant bahkan mempunyai kemampuan untuk membuat debu dan air tak menempel pada kendaraan.
Selain memberikan perlindungan pada permukaan kendaraan, produk-produk yang termasuk dalam jenis ini juga mampu menambah kesempurnaan tampilan kendaraan setelah melalui tahap preparasi atau paint protection.
4. Maintenance
Proses yang terakhir adalah maintenance. Proteksi yang diberikan pada kendaraan bersifat temporal. Durasinya bisa berbeda, tergantung pada kemampuan produk masing-masing. Untuk menjaga agar kemampuan proteksi bertahan optimal, maka perlu dilakukan perawatan berkala.
Untuk melakukan perawatan berkala, produk-produk yang digunakan disebut detailer, finishing, last touch, atau sejenisnya. Tujuannya untuk mencegah sedini mungkin kotoran melemahkan kemampuan proteksi.
"Semakin kompleks ketika proses ke-3 ditambahkan lapisan pelindung yang biasanya disebut Nano Ceramic Coating. Teknologi paint protection yang sangat populer di dunia, yaitu Nano Ceramic Coating yang sifatnya melapisi dan memproteksi cat kendaraan jauh lebih baik daripada wax. Biasanya akan lebih tahan lama, full detailing dengan ceramic coating bakal tahan sampai 2-8 tahun itupun tergantung dengan Nano yang digunakan. Oh ya, keamanan peralatan detailing terhadap permukaan cat mobil, sangat bergantung pada siapa yang memakainya. Sebaiknya, pilih workshop car detailing yang profesional. Bisa ditandai dari jam terbang, juga tingkat aduan komplain atau kepuasan konsumen lain pada workshop bersangkutan."tutup Yaska Wu. [Ahs/timBX]