OCT 19, 2020@11:00 WIB | 1,376 Views
Di zaman serba modern saat ini, 3D printing telah memasuki proses produksi otomotif. Masih jauh dari menjadi kebiasaan, namun teknologi manufaktur aditif (AM) seperti yang disebutkan menjadi pertanda.
Untuk saat ini, komponen 3D printing terbatas pada perangkat keras sekunder, seperti bagian bodi, tetapi dalam waktu dekat mungkin kita akan melihat piston dibuat dengan cara ini, seperti yang direncanakan Porsche. Tetapi bahkan dengan penggunaan terbatas saat ini, hasilnya menggembirakan dan luar biasa.
Contohnya Chevrolet, karena produsen mobil yang memutuskan untuk membagikan sedikit data tentang performa suku cadang tersebut di mobil balap yang dilombakan di kompetisi Amerika, seperti IndyCar dan NASCAR.
Misalnya Corvette C8.R yang memiliki 75 komponen 3D printing yang dipasang di atasnya, termasuk tangki oli, inlet dan tutup tangki, kotak pendingin driver AC, sistem hidrasi terintegrasi, braket pompa power steering, dan rakitan lampu depan. Sejak mobil tersebut memulai debutnya di Rolex 24 di Daytona pada bulan Januari, kedua contoh mobil tersebut melaju sejauh 8.000 mil (12.800 km) tanpa menunjukkan masalah dengan komponen ini.
Di IndyCar, sistem pembuangan yang digunakan para pembalap dicetak 3D, dan karena dipasang pada lebih banyak mobil, berhasil mengumpulkan sekitar 60.000 mil (96.500) sejak bulan Juni tanpa masalah.
Dan ada Silverado yang berkompetisi di Best in the Desert Method Race Wheels Laughlin Desert Classic yang memakai pelindung peredam belakang yang dibuat dengan plastik yang diperkuat serat karbon, atau NASCAR Camaro ZL1 1LE yang memiliki fitur 3D tidak hanya pada bodinya, tetapi juga saluran pendingin roda gigi.
Secara keseluruhan, perangkat keras semacam itu dipacu sejauh lebih dari 80.000 mil (128.700 km) jika digabungkan tahun ini, menjadi faktor utama untuk perluasan penggunaan AM.
"Dengan memanfaatkan suku cadang 3D printing, Chevrolet Motorsports mendemonstrasikan banyak manfaat dari manufaktur aditif, termasuk efisiensi manufaktur, pengurangan massa, konsolidasi suku cadang, kreativitas dan penghematan biaya," kata Audley Brown yang menjabat sebagai direktur GM, Material Engineering, Additive Design dan Manufactur.
"Komponen cetak 3D dapat menawarkan kekuatan dan daya tahan yang sama untuk komponen cetak, yang sangat penting untuk pengembangan dan desain produk." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber