OCT 30, 2018@17:29 WIB | 3,414 Views
Perawatan AC mobil membutuhkan perhatian yang kontinyu, pasalnya banyak pihak yang menganggap AC mobil yang dingin dan saluran tidak bocor sebagai kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun dibalik itu sebaiknya mobil Anda Black Pals, juga harus memaintenance perawatan AC mobil secara berkala. Hal ini menghindari kerusakan yang tidak diinginkan dan mobil Anda masih bisa berjalan dengan ekspektasi Anda dan keluarga tetap nyaman dalam kendaraan.
Nah, bagaimana maintenance AC mobil yang baik? Balck Pals perlu mengetahui prosedur yang baik dalam menjaga kinerja AC mobil secara maksimum. Cara ini ditawarkan melalui mekanisme alat semi automatic yang bekerja mendeteksi AC mobil yang tidak bermasalah.
Dengan LAX, cukup menggunakan selang high pressure dan low pressure kinerja AC bisa dipantau secara digital melalui mesin ini. Melalui penggantian oli dari kompressor AC dari yang lama diganti dengan oli yang baru. LAX mendeteksi kekurangan atau kelebihan oli dalam kompresor. Pilihan oli kompresor harus sesuai dengan kebutuhan. Bagian freon juga akan diisi ulang.
Efek maintenance AC Mobil ini akan mengakibatkan temperatur udara lebih dingin, sesekali temperaturnya bisa sampai 7 derajat. Padahal kebutuhan temperatur biasanya cukup 2 derajat saja dari kondisi normal. Karena oli baru, kinerja kompresor AC jadi lebih ringan, tidak cepet rusak atau biasa dikenal dengan suara dengkur kompresor AC selain suara mesin mobil. Efeknya, tarikan power mesin lebih bertenaga.
"Pengukuran pengisian freon tetap secara manual, dan kita sendiri yang menentukan. Dan mekanisme ini diluar pembersihan evaporator. Jadi sistem pengerjaannya hanya di dalam mesin kompresor saja, yang jarang dikerjakan oleh bengkel lain. Lebih khususnya mekanisme ini berlaku untuk mobil yang menggunakan freon R134, dan sudah digunakan oleh mobil lansiran tahun 2000 ke atas," tutur Jasin punggawa bengkel Provis.
Teknologi mesin LAX tersebut dikenal sebagai flushing yang sudah terkomputerisasi. Jadi secara proses sudah keluar menanggalkan cara manual yang membongkar pasang AC. Teknologi ini juga membersihkan oli bekas dari sistem AC Mobil. Refrigerant sisa mampu dibersihkan dari sistem AC mobil dan ditampung di cylinder mesin LAX dan tidak mengkontaminasi lingkungan.
Nah, untuk memastikan kinerja AC mobil berjalan secara normal, melalui mesin LAX proses maintenance hanya membutuhkan waktu 1,5 jam saja. Mesin ini bekerja secara komputerisasi menjaga volume refriferant dan oil dalam jumlah yang pas. Karena terlalu kurang atau terlalu lebih berakibat pada sistem AC mobil yang tidak maksimal. Tingkat akurasinya tergolong tinggi sesuai dengan standar pengisian refrigerant dan oli sesuai kebutuhan pabrikan. Biaya yang dibutuhkan hanya Rp800 ribuan saja, dan rasakan sendiri efisiensi mobil Anda. [Ahs/timBX]