NOV 05, 2024@14:00 WIB | 49 Views
Presiden Prabowo Subianto saat lakukan kunjungan ke Papua tidak gunakan mobil dinas dari Pindad, Maung MV3. Alih-alih gunakan mobil tersebut malah pakai GWM Tank 500 dengan sedikit ubahan pada sektor kaki-kaki. Mungkin saja medan berat di Desa Wanam, Merauke Papua itu sendiri membutuhkan kendaraan dengan tipe dan kekuatan yang sesuai dengan kontur jalan bebatuan.
Selain itu, kunjungan Presiden sendiri dalam rangka demonstrasi praktik menanam Padi di Merauke, Papua. Kebetulan RI 1 sendiri memakai Tank 500 HEV dengan ubahan pada ban berganti menjadi A/T. Sedangkan penampilannya bodi sendiri tetap sama tidak ada yang berubah sama sekali.
Lantas, kenapa Presiden Prabowo gunakan Tank 500 HEV ketimbang Maung Pindad MV3 kepunyaannya? Mungkin bisa kita cek dulu spesifikasi ubahan tunggangan dari Presiden Prabowo tersebut.
Ubahan mencolok ada di penggunaan ban
Soal ban sendiri, buat GWM Tank 500 HEV sendiri bawaannya sudah pakai ukuran 20 inch dengan lebar tapak 256 dan dari foto yang beredar pun sepertinya sedikit turun atau masih pakai velg bawaan. Selain itu ubahan lainnya bisa jadi bagian foglamp depan di bawah bumper. Dengan berikan foglamp LED saja sudah cukup untuk hasilkan pencahayaan menarik untuk jelajah wilayah penting dan minim pencahayaan.
Untuk Footstep sendiri sudah tersedia secara otomatis. Bahkan bisa naik atau turun saat pintu terbukan maupun tertutup, Selain itu, sedikit imbuhan pada setiap kaca mobil dengan armor VR6 dan perlindungan ekstra di bagian pintu depan, penumpang dan belakang. Setidaknya berikan proteksi maksimal buat perlindungan Presiden selama perjalanan.
Selain itu, wrinch sendiri bisa juga untuk mencegah mobil terjebak lumpur maupun kubangan lainnya. Sehingga bisa pergunakan dengan pasti dan tidak ada masalah sama sekali.
Mesin sendiri gabungan HEV dengan ICE
Untuk gabungan mesin sendiri keduanya memang gunakan mesin ICE dengan HEV. Kebetulan perpaduan mesin dengan Hybrid ini hasilkan konsumsi BBM untuk antara 9,9 Km/l untuk dalam kota dan luar kota 12,5 Km/l. Memang mesinnya sendiri hanya berukuran 2.000 cc dengan tenaga 342 daya kuda dan torsi 648 Nm.
Semuanya ini tersalurkan oleh transmisi 9 percepatan hidraulis dengan penggerak empat roda part-time. Memang tersedia differential lock depan maupun belakang. Adapun ubahan pada transmisi ini bisa bertahan dari serangan bom seperti granat atau C4 dan bisa berjalan meskipun kondisi kendaraan sendiri sudah terkena serangan apapun.