JUL 23, 2020@17:00 WIB | 1,070 Views
Kecanggihan teknologi tentu saja membuat semua orang pasti memiliki beragam perangkat elektronik. Ada ponsel, jam tangan pintar, tablet, earbud, konsol game, dan masih banyak lagi. Yang artinya memiliki banyak perangkat pasti memiliki banyak charger pula.
Mungkin hal ini tak terlalu berpengaruh bagi Anda yang bekerja dari rumah, karena pada dasarnya port pengisian daya setiap perangkat didesain berbeda. Namun bagi Anda yang kerap beraktivitas di luar rumah, membawa banyak charger untuk perangkat akan jadi hal yang merepotkan. Saya yakin, Anda pasti pernah mengalami insiden charger ketinggalan. Belum lagi dengan kacaunya pemandangan akibat beragam kabel, baik di laci, di atas meja, maupun di dalam tas Anda.
Menjawab hal tersebut, Pitaka hadir dengan solusi charger 6-in-1, yang disebut Air Omni. Produk ini awalnya ditujukan bagi ekosistem Apple, yang ternyata berfungsi dengan baik bagi pengguna Android. Omni Air adalah pengisi daya 6-in-1 yang dilengkapi dua bantalan pengisian nirkabel, pengisi daya Apple Watch, dudukan pengisi daya, port USB-A, dan USB C-Port.
Hal pertama yang akan Anda lihat pada Omni Air adalah lembaran serat aramid di bagian atas. Ini mungkin terlihat seperti serat karbon konduktif, tetapi serat aramid berbeda. Ini tampak modern dan seksi, meskipun tampak kurang cocok dengan estetika interior. Namun tetap saja, serat ini membuat Omni Air tampak berkelas.
Permukaan pengisian daya utama memiliki dua pengisi daya nirkabel. Pertama, ada kumparan dengan daya 10 watt. Anda dapat meletakkan ponsel di sana dengan bebas dan tak perlu kuatir untuk melapisinya dengan sempurna. Kumparan kedua terdapat di atas sebelah kiri, dengan daya 5 watt untuk earphone Anda seperti AirPods atau Galaxy Buds.
Di sampingnya terdapat pengisian daya untuk Apple Watch bersertifikasi MFI. Ini satu-satunya fungsi yang tidak berlaku bagi ekosistem Android, tetapi pengguna Apple akan menyukainya. Tidak seperti banyak pengisi daya yang dirancang oleh Apple Watch, pengisi daya ini dilengkapi dengan keping, alih-alih Anda harus memasangnya sendiri. Jika Anda memiliki band yang tidak terpisah, tekan tombol merah di samping dan Anda hanya perlu menempatkan arloji di dekat Air Omni.
Di bagian belakang Omni Air terdapat slot kecil dengan konektor Lightning. Ini bertujuan agar Anda dapat mengisi daya perangkat dengan posisi berdiri, seperti iPad atau AirPOd dengan pengisian daya non-wireless.
Tetapi ketika dudukan ini Anda lipat ke bawah sambil menekan tombol di bagian belakang, konektor Lightning akan digantikan oleh konektor USB-C. Dengan demikian Anda dapat melakukan pengisian data tablet Android atau Nintendo Switch dengan 18 watt, yang cocok digunakan di berbagai perangkat.
Pitaka jelas menawarkan solusi anti ribet untuk pengisian daya perangkat elektronik Anda. Bagi yang tertarik, Air Omni dapat dibeli di Kickstarter dengan harga mulai $119 dolar AS atau Rp1,7 juta rupiah. [yub/asl/timBX]