MAY 15, 2018@09:00 WIB | 1,271 Views
Pernah membayangkan kejadian apa yang Anda lewatkan ketika mengedipkan mata? Sebuah kedipan mata mungkin hanya berlangsung selama 0,3 sampai 0,4 detik, namun cukup berpotensi memotong beberapa jalur informasi yang harusnya Anda dapatkan.
(Augenblick dapat merekam kejadian saat penggunanya mengedipkan mata)
Berangkat dari hal tersebut, sekelompok ilmuwan dari Jerman menciptakan Augenblick (dalam bahasa Indonesia berarti sebuah kedipan mata). Perangkat ini dapat merekam setiap kejadian yang dilewatkan penggunanya ketika orang tersebut mengedipkan matanya.
Untuk melakukan fungsi tersebut, Augeblick dilengkapi dengan sensor electromyography. Nantinya sensor ini dapat mendeteksi gerakan otot dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik. Sinyal ini akan mengaktifkan kamera yang akan merekam kejadian dari sudut pandang penggunanya.
“Yang mendorong kami menciptakan Augeblick adalah cepatnya perkembangan papan sirkuit seperti Arduino dan Raspberry Pi,’ ujar René Henrich, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini.
(Augenblick masih dalam tahap pengembangan sebelum siap digunakan secara umum)
Henrich dan rekan-rekannya mengakui bahwa Augeblick masih jauh dari kata sempurna. Hingga saat ini mereka masih mnegembangkan perangkat ini agar dapat digunakan oleh banyak orang. Ukuran, kemudahan penggunaan dan performanya adalah beberapa faktor yang masih berusaha dikembangkan para ilmuwan tersebut.
Rata-rata manusia akan mengedip sebanyak lima kali dalam satu menit. Apabila dikalkulasi, dalam sehari manusia dapat mengedipkan mata dengan total waktu 18 jam. Augenblick mampu merekam 18 jam yang hilang dengan fiturnya tersebut. [Trd/timBX]