OCT 19, 2018@09:00 WIB | 1,321 Views
Kehadiran mesin cetak 3D terbukti mampu memudahkan proses produksi. Bahkan, beberapa perangkat paling inovatif dibuat menggunakan mesin cetak 3D. Nah, kali ini sebuah baterai pun dibuat dengan teknologi mesin cetak 3D.
(Sekelompok peneliti berhasil menciptakan baterai menggunakan mesin cetak 3D)
Sebuah tim dari Universitas Texas dibawah pimpinan Benjami Wiley dan Christopher Reyes berhasil membuat sebuah bateri litium ion menggunakan mesin cetak 3D. Menariknya, mesin cetak yang digunakan bukanlah mesin cetak dengan harga yang mahal. Tim ini menggunakan bahan bernama Poly Lactic Acid atau PLA.
PLA sebenarnya bukan termasuk konduktor yang baik. Untuk itu, tim ini berusaha meningkatkan konduktivitas polymer ini dengan menambahkan larutan elektrolit. Hasilnya, terciptalah sebuah baterai dari mesin cetak 3D yang memiliki kualitas hampir setara dengan baterai konvensional.
Sebagai percobaan, baterai ini ditempatkan pada sebuah gelang dengan LED. Hasilnya LED ini mampu menyala selama 60 detik. Meski waktu yang dimiliki belumlah maksimal, para peneliti tersebut sedang berusaha meningkatkan kapasitas baterai buatan mereka.
Penelitian ini setidaknya menjanjikan peluang baru untuk menciptakan material dengan lebih mudah dan murah. Jika penelitian ini mampu menghadirkan kapasitas baterai yang mumpuni untuk menyalakan perangkat digital selama seharian, bisa saja baterai ponsel Anda nanti dibuat dengan teknologi mesin cetak 3D. [Trd/timBX]
