MAY 07, 2021@10:00 WIB | 1,197 Views
Rumah beton yang dibangun dengan menggunakan teknologi 3D Printed pertama di Eropa dan proyek perumahan komersial pertama di dunia di kota Eindhoven mendapatkan penyewa pertamanya.
Dengan Project Milestone, kota Eindhoven berharap dapat membuka jalan bagi konstruksi rumah 3D berskala luas yang dilengkapi dengan semua kenyamanan modern. Rumah tiga kamar satu lantai ini memiliki luas sekitar 1.000 kaki persegi dan memiliki atap kayu.
Berbentuk seperti batu besar, dikelilingi oleh tanaman hijau dan ruang terbuka di setiap sisinya. Empat rumah lagi akan disiapkan di bawah Project Milestone di lokasi yang sedang dikembangkan sebagai "taman pahatan/sculpture garden".
Rumah-rumah ini dimaksudkan untuk dihuni, setidaknya selama beberapa dekade ke depan, menurut beberapa informasi yang tersedia pada situs web Project Milestone. Pembuatnya mengatakan teknologi pencetakan 3D memberikan mereka kebebasan, sedangkan desain beton tradisional sangat kaku.
Mereka mengatakan bahwa salah satu keuntungan menggunakan printer beton 3D adalah kemampuannya untuk meletakkan beton hanya di tempat yang diperlukan saja, sehingga mengurangi pemborosan dan emisi CO2 dari penggunaan semen yang lebih banyak.
Pencetakan beton dengan menggunakan teknologi print 3D juga memungkinkan pembangun untuk merancang struktur beton yang sangat halus. Keuntungan lain dari teknologi ini adalah pembangun dapat memenuhi keinginan pribadi tiap-tiap pelanggan tanpa menaikkan biaya konstruksi.
Kata pembangun, teknologi 3D membantu mereka memadukan rumah dengan kayu-kayu secara alami seolah-olah mereka berada di sebuah oasis berkayu. Pengerjaan proyek ini dimulai selama Dutch Design Week pada tahun 2016, ketika pemerintah kota Eindhoven dan TU Eindhoven menyatakan niat mereka untuk membangun rumah-rumah ini. Pada tahun 2017, komunitas bisnis bergabung dan kini penghuni pertama telah pindah ke rumah pertama.
Elemen bangunan rumah pertama dicetak di Universitas Teknologi Eindhoven, tetapi rumah kelima serta bangunan dua lanta akan dicetak di lokasi. Tidak beberapa lama, India juga mendapatkan rumah cetak 3D pertamanya di Chennai. Rumah satu lantai ini berukuran 600 kaki persegi dan dibangun menggunakan teknologi pencetakan 3D beton asli.
Tim yang membangun rumah tersebut mengatakan bahwa mereka mencetak struktur tersebut menggunakan beton khusus yang telah mereka kembangkan untuk dapat dicetak sebagai struktur 3D skala besar. Mereka mengatakan campuran itu memiliki dasar semen Portland biasa, yang memiliki rasio air-semen lebih rendah. Penggunaan bahan lokal semacam itu juga akan mengurangi kebutuhan untuk mengangkut beton jarak jauh, sehingga mengurangi dampak lingkungan. [era/asl/timBX]