NOV 17, 2020@13:30 WIB | 881 Views
BioVYZR merupakan nama helm yang disebut-sebut sebagai penangkal Covid-19. Helm canggih ini dapat mencegah penggunanya dari paparan virus korona. Dikembangkan oleh inventor dari VZYR Technologies bernama Yezin Al-Qays, helm hazmat ini selain unik juga berteknologi tinggi.
Pada mulanya, publik dibuat penasaran oleh Yezin yang selama dua bulan terakhir mengenakan helm saat berkomuter menggunakan kereta bawah tanah di Toronto, Kanada. Sebab bentuknya yang lain dari helm yang pernah ada, Yezin pun menarik perhatian.
Yezin menceritakan pengalaman selama menggunakan BioVYZR saat berkomuter. Tidak sedikit yang mendatangi dan menanyakan di mana tempat membeli helm yang tak hanya menutupi kepala tapi juga bagian atas serta memiliki pelindung yang memanjang sampai ke dada.
"Seseorang berteriak, di mana beli helmnya? Banyak orang mendekati dan memandang saya penuh rasa penasaran. Sebagian lainnya tampak terkesan. Mereka mungkin merasa aneh, tapi tidak menertawakan. Kalaupun ada yang tertawa, saya tidak bisa melihatnya karena wajah mereka tertutup masker.” Tutur Yezin seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/11/2020).
Helm inovatif ini memiliki kipas bertenaga baterai di bagian belakang dan sistem respirator filter yang memurnikan udara yang tersedot masuk, dan mendorong udara pengap keluar. Dari bentuknya yang unik, yang memakai helm ini akan tampak seperti astronaut atau tokoh-tokoh di film fiksi ilmiah.
Yezin merupakan salah satu dari sejumlah desainer teknologi dan perusahaan di seluruh dunia yang berencana segera merilis respirator pemurni udara atau Powered Air Purifying Respirator (PAPR) tahun ini. Produk ini ditujukan untuk orang-orang yang mencari perlindungan ekstra dari virus Corona.
Menurut inovator 32 tahun itu, baterai helm BioVYZR bisa bertahan hingga 12 jam. VZYR Technologies saat ini sedang berupaya memperbanyak produksinya untuk memenuhi permintaan yang cukup besar. Helm BioVYZR dibanderol dengan harga relatif murah, yakni USD 172 atau sekitar Rp 2,4 juta. Sebagai perbandingan, PAPR biasanya dibanderol seharga USD 1800 atau Rp 25 juta. [asl/timBX]