SEP 06, 2016@17:14 WIB | 1,114 Views
Sebuah megafon yang mengelegar merupakan cara efektif untuk mendapatkan perhatian orang. Tapi bagaimana jika Anda berada dalam satu ruangan yang berasal dari berbagai negara? Sehingga bahasa yang digunakan pun juga bermacam-macam?
Tokyo airport kali ini sedang mencoba untuk memecahkan masalah kesenjangan bahasa dengan wisatawan internasional. Solusi tersebut ialah sebuah megafon yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dalam tiga bahasa yang berbeda. Seorang pekerja berbicara dalam salah satu bahasa baik itu bahasa Cina, Korea atau Bahasa Inggris, kemudian mereka dapat mendengar pesan mereka disiarkan dengan dua bahasa lainnya.
Diciptakan oleh Panasonic, perangkat ini bernama Megaphoneyaku. Yaku berarti terjemahan. Bandara Internasional Narita menguji megafon pintar ini setelah mengalami masalah berkomunikasi dengan wistawan yang terdampar selama banjir di bandara pada tahun 2014. Kesulitan bekomunikasi ini yang membuat staf bandara sulit ketika mendistribusikan makanan dan air untuk para wisatawan sehingga masalah kebutuhan untuk perangkat penerjemahan pun menjadi sorotan.
Sebuah gambar yang diterbitkan oleh koran Mainichi menunjukkan seorang pekerja bandara dengan sebuah benda yang tampak seperti megafon tradisional yang memiliki tempat untuk perangkat seperti tablet. Fungsi penerjemahannya dilaporkan mirip dengan bagaimana aplikasi penerjemah bekerja pada smartphone. Walaupun penerjemahan akan terdengar sedikit aneh, namun setidaknya wisatawan bisa mendapatkan maksud dari apa yang orang lain berusaha katakan kepada mereka. [Clo/timBX]