FEB 03, 2021@12:59 WIB | 1,121 Views
PowerShot Pick terobosan Canon menghasilkan gambar dan video sekaligus dengan memanfaatkan teknologi AI. Seperti yang dilakukan Ivy Rec dan PowerShot Zoom, langkah Canon selanjutnya memproduksi PowerShot Pick dengan AI ke tangan konsumen. Pasalnya keberadaan smartphone memang menolong saat selfie di momen penting Anda. Akan tetapi Anda bakal kehilangan momen penting yang natural sehari-hari Anda.
Kehadiran PowerShot Pick membantu mengabadikan aktivitas Anda keseharian. Bentuk dan fungsinya seperti sebuah kamera CCTV, namun lebih portable merekam kejadian penting. Dengan AI PowerShot Pick membantu kesempatan mengcapture foto dan video secara bersamaan, memutar kamera ke lingkungan sekitar, memperbesar obyek yang lebih penting, dan semuanya terekam pada memori.
Dilengkapi dengan sensor CMOS 12 megapixel, pengolahan obyek melalui Digic 7 image, ukuran lensa 19-57mm, bukaan lensa yang cukup bokeh F2.8, dengan konektivitas Bluetooth 4.1 dan 802.11 Wi-Fi. Untuk produksi video sudah bisa dimaksimalkan Full HD 60 fps, dan merekamnya pada micro SD.
Monitoring kinerja PowerShot Pick bisa melalui aplikasi iOS/Android. Pengguna bisa melihat, memantau hasil video dan foto serta membagikan ke media sosial. Saat beroperasi kamera bisa dibiarkan still, atau menangkap footage, sembari menelusuri gambar atau footage yang di luar dugaan bagus, bahkan bisa dioperasikan secara jarak jauh.
PowerShot Pick mampu melacak subyek dan pengenalan wajah sekaligus. Seperti sebuah robot yang bergerak memonitor obyek disekitarnya, dengan motorized. Lensanya juga bisa bergerak keatas dan kebawah. Dengan algoritma khsus, mampu memproyeksi momen yang berkesan, dengan mempertimbangkan ekspresi wajah dan komposisi gambar, kemudian mengaktifkan kamera dan merekamnya sebagai potongan film pendek.
PowerShot Pick juga bisa difungsikan untuk merekam obyek tertentu, dengan menggunakan perintah suara untuk merekam dan jeda merekam sekaligus. Selain itu, Powershot Pick juga difungsikan sebagai action cam, dengan stabilisasi yang terintegrasi menghasilkan rekaman video yang indah.
Suatu saat, PowerShot Pick mungkin juga menjadi kamera pengaman di rumah, jika memungkinkan banyaknya permintaan, melalui sebuah aplikasi. Rencananya, bakal di jual di Jepang pada akhir Juli nanti dengan harga USD 400 atau sekitar Rp5,8 juta.[Ahs/timBX]