Continental Mengerjakan Teknologi Otonom yang Memungkinkan Mobil Meminjam Data Sensor Dari Kendaraan Terdekat

Continental dikabarkan sedang mengembangkan teknologi kendaraan otonom/autonomous baru, yang memungkinkan kendaraan menggunakan sensor dan mengambil data gambar dari kendaraan terdekat, yang secara efektif memungkinkan mereka untuk melihat dengan jelas saat berada tikungan.

Teknologi tersebut disebut Sistem Persepsi Kolektif/Collective Perceptive System, sistem ini tidak hanya mengambil data dari kendaraan lain tetapi juga dapat menggunakan gambar atau sensor dari jalan dan kamera lalu lintas di dekatnya. Continental mengerjakan teknologi tersebut selama dua tahun tetapi belum jelas kapan bisa diimplementasikan di dunia nyata.

Berbicara dengan Auto News, manajer senior untuk pengembangan portofolio dalam solusi kendaraan terkoneksi dan V2X di Continental, Robert Gee, mengatakan bahwa teknologi kendaraan yang terkoneksi dapat membantu melindungi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengguna skuter yang tidak terkoneksi. Misalnya, sistem dapat memungkinkan kendaraan untuk melihat pengendara sepeda yang mulai mendekat dari tikungan.

"Ini memungkinkan satu kendaraan untuk dapat menggunakan sensornya sendiri untuk mendeteksi pengguna jalan yang rentan dan mengirim data itu ke kendaraan lain dan membiarkan mereka melakukan perhitungan jika ini akan terjadi di jalur saya," jelas Gee.

Gee mengakui, bahwa menafsirkan data dari kamera dan sistem radar yang digunakan oleh kendaraan yang berbeda menjadi sebuah tantangan, tetapi teknologi Continental dapat menerjemahkan informasi penting antar kendaraan. Supplier tersebut sudah bekerja dengan lima pabrikan mobil asal Jerman dan dua pabrikan mobil AS untuk menguji coba sistem tersebut.

Continental yakin dapat meluncurkan Sistem Persepsi Kolektifnya dalam waktu satu tahun setelah standar kendaraan-ke-infrastruktur pemerintah dirilis.

"Kami ingin memastikan sistem ini sudah benar-benar siap dari perspektif standar dan perjanjian lintas perusahaan terlebih dahulu. sistem ini membutuhkan komunikasi antara semua produsen suku cadang atau produsen kendaraan yang berbeda, Anda harus memiliki satu standar yang harus diupayakan," kata Gee. [ibd/era/timBX] berbagai sumber.