NOV 27, 2017@17:30 WIB | 1,466 Views
Penggunaan sensor di bidang pertanian sebenarnya bukanlah hal yang terbilang baru. Beragam sensor telah diciptakan seperti untuk dapat mendeteksi kelembaban tanah, polutan di udara dan sebagainya. Namun mengingat sebenarnya tanaman telah memiliki sensor alami sendiri, mengapa tidak memanfaatkannya?
Ide inilah yang menjadi awal projek terbaru DARPA yang disebut Advanced Plant Technologies. Caranya adalah dengan manipulasi genetik, peneliti dapat menciptakan tanaman yang mampu membuat dirinya berperan sebagai sensor seperti merasakan hadirnya bahan kimia, pathogen, radiasi dan sebagainya.
Singkatnya, tanaman ini nantinya akan dapat memberikan tanda misalnya ada radiasi yang dapat mengganggu lingkungan. Sehingga tanaman dapat berperan lebih jauh lagi. Dengan ini tanaman juga dapat mempertahankan dirinya lebih lama lagi di alam liar. Selain tentunya akan sangat bermanfaat juga bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Bukan tidak mungkin jika di masa depan, tanaman dapat digunakan untuk merasakan serangan biohazard yang dapat terjadi. Mudahnya lagi, tanaman dapat diletakkan dimana saja dengan mudah, tanpa perlu pusing-pusing menempatkannya.
Tentu saja sensor semacam ini akan menjadi langkah besar untuk perkembangan dunia teknologi dan juga tentu saja bidang pertanian. Projek ini akan dimulai DARPA pada tanggal 12 Desember mendatang. Menarik menantikan fungsi lain dari tanaman-tanaman ini nanti. [Hlm/timBX]