OCT 31, 2020@08:00 WIB | 975 Views
Salah satu pengembang teknologi terbesar dunia, Microsoft, hadir dengan inovasi baru. Berkolaborasi dengan beberapa peneliti, Microsoft mengembangkan sistem kain pintar yang disebut Capativo. Ini dapat mendeteksi dan mengenali objek yang diletakkan di atasnya.
Identifikasi Capativo merupakan hasil dari teknik pengenalan yang dikenal dengan penginderaan kapasitif. Metode yang dikenal di kalangan insinyur kelistrikan ini, bergantung pada elektroda yang mendeteksi dan mengukur perubahan muatan listrik saat kontak dibuat dengan benda tertentu.
Menggabungkan penginderaan kapasitif dengan AI, para peneliti Microsoft telah mampu membuat kain yang dapat mengenali objek non-logam. Seperti makanan dan cairan, dan barang-barang rumah tangga biasa seperti buku, mangkuk, atau lilin.
Contoh sederhana adalah ketika sedang berbelanja bahan makanan. Tak jarang, kita justru berbelanja lebih banyak dari yang direncanakan dan bisa-bisa terkejut ketika membuka kembali tas belanjaan. Setelah melihat-lihat, Anda mungkin dilanda kebingungan ingin memasak apa dengan bahan yang Anda beli. Maka solusinya ada di Capativo.
Dengan meletakkan item makanan yang Anda beli, kain akan memberi tahu jenis barang tersebut. Ini bahkan memungkinkan Anda mendapatkan rekomendasi makanan yang dapat Anda masak atau bahkan merencanakan diet. Meski dapat mendeteksi benda-benda lain, pengembangan saat ini masih berfokus pada identifikasi objek seperti buah dan makanan.
“Tindakan yang diinginkan dapat dipicu,” kata para peneliti. “Misalnya, resep smoothie dapat disarankan kepada pengguna berdasarkan buah atau sayuran apa yang dimiliki pengguna di dalam keranjang, yang dideteksi melalui lapisan kainnya.”
Menurut Microsoft berdasarkan studi kecil 10 orang dengan melibatkan penggunaan 20 objek berbeda, Capativo berhasil mencapai peringkat akurasi 94,5 persen. Ini cukup mengesankan, meskipun studi kecil tidak selalu menunjukkan keberhasilannya dalam mengidentifikasi semua jenis objek.
Sistem Capativo masih berjuang untuk membedakan antara berbagai jenis cairan, dengan tidak selalu berhasil membedakan bir dan susu. Tetapi kain ini sudah dapat mendeteksi apakah wadah itu penuh atau kosong, dan bahkan apakah tanahnya basah atau kering, untuk tanaman meja.
Setidaknya kita telah mengintip sedikit ke masa depan Capativo, dengan pengembangan yang masih berjalan saat ini. Kain cerdas tersebut diharapkan akan mengenal lebih banyak benda dan lebih banyak fungsi.
Oleh karena itu, ini adalah pengembangan yang menarik dan meskipun belum jelas apa rencana Microsoft dengan Capativo. Kita telah melihat perusahaan seperti Google mencoba membuat pakaian dan kain yang cerdas dengan Project Jacquard, meskipun kesuksesan komersialnya masih dipertanyakan. [yub/asl/timBX]