APR 07, 2021@17:00 WIB | 1,099 Views
Kenyataan bahwa teknologi AI terus mengambil banyak peran di banyak lini kehidupan yang terus meningkat tidak dapat dipungkiri. Mulai dari industri otomotif, industri teknologi informasi, industri ritel, hingga industri farmasi tanpa terkecuali peralatan medis.
Terbaru, di negeri Tirai Bambu, China, telah ditemukan perangkat berbasis AI untuk penyangga lutut. Perangkat cerdas ini diperuntukkan khususnya bagi para atlet, olahragawan, pun masyarakat umum yang memerlukan alat bantu berkaitan dengan lutut--yang cidera misalnya.
Perangkat cerdas berbasis AI bernama E-Knee ini didesain oleh Chao Wang dan tim China-nya. E-Knee sendiri merupakan bantalan unik yang menawarkan dukungan waktu nyata dan ukuran khusus selama berbagai olahraga dan latihan fisik.
Perangkat atau gawai ini memiliki sensor gerak built-in untuk mendeteksi status gerakan yang berbeda dan mencerminkan data menggunakan giroskop ke chip ARM pusat. Data tersebut kemudian diproses dan perintah dikirim untuk menyesuaikan tekanan 5 airbag, melindungi patela, meniskus, dan ligamen.
Sementara penjepitnya dapat disesuaikan dengan situasi apa pun, tergantung pada aktivitas yang sedang dilakukan. Muncul dengan 3 preset: istirahat, intensitas rendah, dan intensitas tinggi, tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Ukurannya pun dapat disesuaikan untuk pengukuran masing-masing orang untuk mengakomodasi semua jenis kebutuhan. Selain itu, terbuat dari bahan yang dapat bernapas sehingga nyaman dipakai dan berolahraga sepanjang hari.
E-Knee dapat diisi dengan kabel yang disertakan atau tanpa kabel. Ini memberikan masa pakai baterai 35 jam saat terisi penuh, menawarkan dukungan hingga 3 hari untuk penggunaan sehari-hari normal. Jika baterai habis, bantalan lutut akan tetap bertekanan. Saat perlu dicuci, kotak kontrol dapat dengan mudah dilepas.
Yang menjadi istimewa dari E-Knee ialah penjepitnya yang dapat mendeteksi berbagai tingkat tekanan udara berdasarkan sesak awal dan menyimpan data untuk penggunaan di masa mendatang. Kantung udara akan diberi tekanan untuk membentuk segel yang sempurna, oleh karena itu tidak akan pernah terlalu longgar atau terlalu ketat, terlepas dari posisi lutut.
Dengan total 5 versi bodi, 6 versi kotak kontrol, dan 7 skema warna berbeda, produk ini membuka jalan bagi kebangkitan perangkat medis pintar.
E-Knee telah bergabung dengan sebuah situs kampanye global bernama Kickstarter. Untuk memproduksi E-Knee tersebut dibutuhkan anggaran sebesar $ 19.967 (setara Rp 289,5 juta) dan telah mencapai dana di Kickstarter sebesar $ 59.948 (setara Rp 869,3 juta). Promosi awal mulai dari $ 129 (setara Rp 1,8 juta) untuk satu penjepit atau $ 239 (setara Rp 3,4 juta) untuk sepasang. Harga tersebut sudah termasuk kabel pengisi daya (bukan pengisi daya nirkabel). [asl/timBX]