FEB 07, 2020@15:00 WIB | 1,883 Views
Sesekali warna merah pada lampu belakang (stop lamp) atau warna flourenscent tidak membuat pengemudi mobil berhenti menginjak rem. Itu terjadi saat rush hour atau saat lajur pengendara sepeda tidak terlalu aman saat melintasi pinggiran kota. Sebanyak 2000 cyclist (pengendara sepeda) meninggal tiap tahunnya di Eropa. Perlu ada penyegaran untuk meningkatkan keselamatan pengendara sepeda, namun dengan cara apa?
Ford mencoba satu terobosan, Emoji Jacket. Penerapan teknologi tinggi, yang didesain untuk meredakan ketegangan emosi pengendara mobil atau truck. “Kami ingin memberi kebebasan para pengguna sepeda untuk bergerak mudah menyusuri kota, tanpa kekhawatiran, dan membuat mood pengemudi menjadi down, dan perhatian kepada pengguna jalan lebih intensif, seperti yang mereka rasakan,”
Emoji Jacket ini hanya sebuah prototype, yang memungkinkan pengguna jaket bisa menampilkan komunikasi yang tepat bersama para pengguna jalan raya lain. Saat berbelok, saat melintasi jalan berlubang, atau saat menunggu jeda waktu untuk menyeberang. Emoji tersenyum, sedih, atau marah serta panah kanan dan kiri, serta hazard , adalah perwakilan symbol yang mewakili cara komunikasi yang tepat.
“Emoji telah menjadi bagian fundamental bagaimana kita mewakili bahasa,” tutur Dr. Neil Cohn PhD., asisten prosesor Departemen of Communication and Cognition di Tilburg University, Belanda. “Jaket ini akan mewakili kita menyampaikan ekspresi wajah, humor atau sarkasme. Lima lambang tersebut bagian dari integral kemampuan kita untuk mengekspresikan dengan cepat,” lanjutnya seperti dikutip dari laman digitaltrends.com.
Cohn menyampaikan bahwa jacket ini dirancang sebagai kampanye Ford Share to Road, guna menumbuhkan hubungan emosional antara mereka dengan orang lain di jalanan. Teknologi ini diciptakan sebagai teknologi sederhana. Emoji yang terbatas cukup mewakili berbagai emoji yang tersedia, dan bagian dari cara pengalihan perhatian. Paling efektif, bakal disuntikkan perintah suara.
“Hidup dan mengemudi di jalanan adalah bagian yang terlupakan dari bagian komunikasi,” Emmanuel Lubrani dari Ford. “ “Dijalan lebih banyak komunikasi dengan klakson atau gerakan kasar antara pengemudi dan pengendara sepeda.”
Tentu perwakilan emoji itu diharapkan mengurangi perkelahian di jalanan, dan bila populer, bakal kemudian dikembangkan untuk komersialnya. Bahkan nanti dikembangkan untuk pemilik anjing atau pemilik piaraan lainnya. [Ahs/timBX]