NOV 28, 2016@21:00 WIB | 3,185 Views
Kehabisan baterai gadget saat beraktivitas di luar ruangan memang sangat menjengkelkan. Powerbank mungkin menjadi satu-satunya penyelamat dalam mengatasi hal tersebut. Namun bagaimana kalau ternyata powerbank Anda juga kehabisan daya?
HandEnergy mungkin akan menjadi solusi favorit Anda. Perangkat yang berbentuk seperti bola ini memang nampak biasa, namun ada suatu keunikan yang dimilikinya. Ya, HandEnergy memungkinkan penggunanya untuk mengisi ulang daya smartphone atau perangkat tablet mereka dengan menggunakan kekuatan tubuh mereka sendiri.
“Anda mungkin akrab dengan perangkat waist-training bernama Powerball, sebuah perangkat giroskop genggam. Ya, kami datang dengan gagasan untuk menempatkan baterai, kumparan logam dan magnet di dalam perangkat yang sama untuk menghasilkan energi listrik. Kami menghabiskan waktu satu tahun untuk mengembangkannya, mencoba untuk menemukan bahan-bahan terbaik sebisa kami. Dan setelah menciptakan selusin prototype, akhirnya kami menemukan salah satu yang mendekati sempurna,” jelas penciptanya Alex Novik.
Pengguna HandEnergy dapat memulai dengan melilitkan starter ring. Hal ini bisa memengirimkan sebuah impulse ke rotor, di mana pengguna dapat mulai memutar perangkat ini dengan pergelangan tangan mereka untuk menjaga agar rotor tetap berputar. Dengan kecepatan rata-rata 5.000 RPM, rotor magnet HandEnergy akan mengirimkan tenaga mesin untuk membuat arus listrik, sehingga dapat mengisi daya pada built-in baterai yang terpasang di perangkat ini.
Setelah baterai tersebut dipenuhi daya, Anda secara sederhana dapat memasangkan kabel USB dan memasangkannya ke perangkat manapun yang ingin Anda charge. Hanya dibutuhkan sekitar satu jam untuk mengisi penuh baterai dari HandEnergy ini. Ukurannya yang kecilpun dapat memudahkan Anda membawa HandEnergy ke manapun dan di manapun.
HandEnergy telah tersedia di situs crowdfunding Kickstarter dengan harga awal senilai USD73 atau sekitar Rp987 ribu. Jika semua berjalan sesuai rencana, HandEnergy akan mulai dikirimkan pada bulain Mei 2017. [Clo/timBX]