NOV 17, 2020@08:00 WIB | 933 Views
Kabar baik datang dari Honda yang telah menerima persetujuan peraturan dari Kementerian Tanah, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) untuk mulai menjual kendaraan yang dilengkapi dengan penggerak otonom Level 3.
Seperti diketahui, saat ini terdapat enam tingkat otonomi kendaraan yang telah diklasifikasi. Itu adalah kendaraan otonom dari Level 0 sampai Level 5, mulai dari mobil yang memiliki teknologi cruise control hingga kendaraan yang sepenuhnya dapat berjalan sendiri yang tidak memerlukan roda kemudi dan pedal rem.
Berada dalam tahap menengah, Honda mengumumkan rencana terbaru mereka untuk produksi mobil otonom Level 3 pada Rabu (11/11). Dalam siaran persnya, Honda menyoroti bahwa mereka akan memulai penjualan Honda Legend yang dilengkapi dengan fitur "Traffic Jam Pilot" baru pada akhir Maret 2021. Fitur tersebut kabarnya mirip dengan GM Super Cruise dan Ford Active Drive Assist, dalam artian semua kondisi jalan harus sempurna sebelum Traffic Jam Pilot dapat diaktifkan.
Namun, tidak seperti penawaran domestik saat ini di mana pengemudi masih secara teknis mengendalikan kendaraan, SAE J3016 mendefinisikan Level 3 sebagai fungsionalitas yang dioperasikan kendaraan saat digunakan.
Jika kendaraan harus berhenti karena alasan apa pun, pengemudi harus diberi tahu sebelum kondisi mengemudi menjadi tidak memuaskan. Kontrol untuk kemudi, akselerasi, dan pengereman, dapat diserahkan kembali kepada pengemudi hingga fitur otonom dapat diaktifkan kembali.
Selain itu, meskipun Honda mengklasifikasikan penawaran Level 3 ini dengan kemudi otomatis "eyes-off", kendaraan tersebut tetap dilengkapi dengan Sistem Pemantauan Pengemudi. Fitur ini berfungsi yang mengenali kondisi pengemudi ketika sedang berkendara.
Meski masih terbatas pada kendaraan yang dijual di Jepang, Traffic Jam Pilot dari Honda direncanakan menjadi fungsi komersial pertama untuk mendemonstrasikan mengemudi otonom Level 3. Fitur serupa sebenarnya sempat dilirik Audi, namun mereka telah membatalkannya. Dengan demikian, Honda sekarang memiliki kesempatan dan menindaklanjutinya dengan rencana ambisius.
Jepang telah mengetahui pentingnya hal ini selama beberapa waktu dan telah mengantisipasi potensi dampak kendaraan otonom terhadap perekonomian dan kehidupan sehari-hari warganya. Faktanya, sudah hampir setahun yang lalu pemerintah Jepang mengubah Undang-Undang Kendaraan Jalan. Ini untuk membantu mempromosikan komersialisasi kendaraan yang memenuhi kondisi tertentu, yang setara dengan definisi SAE tentang mengemudi otonom Level 3.
Meski saat ini belum berpengaruh apa-apa di negara lain, tak tertutup kemungkinan bahwa fitur otonom Level 3 dapat diadaptasi di negara lain. Jika Honda memilih untuk meluncurkan fungsi ini di Amerika Serikat, kemungkinan besar mereka akan melihat merek mewah andalan pabrikan untuk membantu penerapannya. [yub/asl/timBX] berbagai sumber