DEC 01, 2022@10:00 WIB | 2,261 Views
Melihat semakin pesatnya perkembangan mobil listrik, Honda melalui Honda R&D Europe GmbH menjalin kerjasama dengan Kraftwerke GmbH untuk menghadirkan teknologi yang mampu memberi kestabilan jaringan listrik saat mobil listrik mengisi daya.
Senior Vice President Honda Motor Europe, Tom Gardner, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Kraftwerke bisa memenuhi kebutuhan teknologi mobil listrik pasar Eropa sekaligus dalam hal pengembangan teknologi untuk masa depan.
Sementara itu, pihak Kraftwerke GmbH juga telah mengumumkan secara resmi bahwa Honda adalah produsen mobil pertama di Eropa yang mendapatkan sertifikasi Prequalification of Frequency Containment Reserve (FCR) oleh Ampiron GmbH, yaitu sertifikasi untuk armada kendaraan listrik yang diproduksi secara massal.
Teknologi FCR berfungsi untuk menstabilkan jaringan dan menjadi cadangan pengaturan primer seandainya ada gangguan pada frekuensi. Teknologi ini mampu mendeteksi arus jangka pendek pada jaringan listrik sehingga otomatis dapat menstabilkan arus listrik.
Dalam pengujiannya, daya mobil Honda e menggunakan CCS dua arah Honda Power Manager. Honda e telah memenuhi syarat terkait stabilitas jaringan melalui penyediaan FCR instan ke TSO (Operator Sistem Transmisi).
Baca juga: Super Cepat, Baterai Mobil Listrik Enovix Hanya Butuh 15 Menit Charging
Dengan demikian, Honda dapat memenuhi standar tinggi terkait proses pengisian daya mobil listrik sekaligus memastikan frekuensi grid 50Hz yang stabil.
Selain itu, baterai mobil listrik bisa lebih awet sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.