DEC 18, 2024@10:59 WIB | 83 Views
Hyundai tengah mengembangkan teknologi terbarunya yaitu kaca depan berpemanas. Teknologi ini dikabarkan juga sudah diuji coba dan hasilnya adalah tiga kali lebih cepat mencairkan es di kaca depan dalam kondisi di bawah nol derajat.
Teknologi yang bernama ‘Metal-Coated Heated Glass’ ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena Ford sudah menghadirkannya sejak 1970-an. Teknologi Ford itu bernama QuickClear yang secara garis besar memasukkan benang logam ke dalam kaca mobil.
Jadi, apa yang membuat teknologi baru Hyundai ini begitu istimewa?
Konsepnya sama, Namun perbedaannya adalah Hyundai menggunakan 20 lapisan pada kaca depannya. Dari 20 lapisan tersebut salah satunya akan dilapisi logam dan ketika dipanaskan lalu voila! es dan embun beku yang menempel akan langsung mencair.
Pengujian yang dilakukan pada suhu serendah -18*C ini menunjukkan teknologi ini bisa mengurangi waktu yang lama untuk membersihkan kaca depan secara manual di mobil Hyundai.
Canggihnya lagi, teknologi kaca depan berpemanasan bisa diaplikasikan di segala cuaca tidak hanya untuk cuaca dingin atau bersalju.
Hyundai membeberkan bahwa lapisan logam pada kaca tersebut juga bisa memantulkan sinar matahari dan menghalangi hingga 60 persen energi matahari. Jadi, kabin kendaraan lebih dingin hingga dua atau tiga derajat saat cuaca lebih hangat.
Hyundai melakukan uji coba kaca depan berpemanas ini pada model premium, Genesis, karena teknologi di dalamnya dikembangkan khusus untuk membuat EV lebih efisien. Sayangnya, baik Hyundai maupun Genesis belum mengonfirmasi model mana yang akan dilengkapi fitur Kaca Berpemanas Berlapis Logam ini ketika fitur ini sudah sempurna dan siap rilis. [wic/timBX].