APR 14, 2020@09:45 WIB | 1,291 Views
Berbekal teknologi digital mastering, Ceres Holographics, perusahaan teknologi asal Swedia meyakini jika produk Holographic Optical Elements (HOE) miliknya dapat menjadi kunci terwujudnya mimpi kehadiran hologram di dunia. Khususnya dalam industri otomotif, teknologi ini kerap dibayangkan dalam bentuk layar tampil transparan yang mampu menampilkan informasi navigasi di winshield, sehingga pandangan pengendara tetap dapat fokus ke jalan.
Ceres percaya jika teknologi holografisnya mampu memancarkan informasi secara jelas di kaca yang lebah dan cenderung melengkung memanfaatkan mesin proyektor kecil yang belum pernah dikembangkan pihak lain.
Memang produsen mobil sudah mencoba teknologi yang memiliki tujuan sama lewat CRT ataupun LCD, namun tak ada yang benar-benar berhasil. “Kebanyakan pengembang menggunakan teknologi konvensional dengan proyektor yang besar sehingga agak terlalu besar diselipkan ke dalam dashboard.” Ungkap CEO Ceres, Andy Travers.
Teknologi HOE sudah berhasil dikembangkan dan menelurkan dua buah produk berbeda. Produk pertama berbentuk TD atau Transparent Display yang berbasis proyektor biasa. Kedua adalah Augmented Reality-HUD dengan proyektor yang lebih canggih. Kedua produk ini sedang dalam pengujian OEM dan juga keperluan militer. Travers sendiri berprediksi jika mobil pertama dengan Transparent Display akan luncur sekitar tahun 2022 dan 2023 untuk mobil yang menggunakan AR-HUD.
Nah, penasaran bagaimana cara kerja hologram? Hologram sesungguhnya adalah rekaman fisik yang diciptakan dari dua sorot lampu bertemu membentuk sebuah gambaran. Menurut Travers “Hologram sesungguhnya mirip dengan fotografi, hanya saja jika fotografi membentuk gambaran dua dimensi, hologram lebih ke tiga dimensi.”
Jika kamera membutuhkan lensa untuk bekerja, tidak dengan cahaya holografis yang langsung menyinari media tampil dan terbentuklah sebuah obyek.
Teknik ini sesungguhnya sudah ditemukan pada tahun 1964 oleh Dennis Gabor, ilmuwan peraih Nobel tahun 1971 lampau dan semenjak itu para ilmuwan pun mencoba mengembangkannya hingga sekarang. Teknologi serupa pun sudah berhasil diaplikasikan pada HUD pesawat tempur guna menampilkan frame target untuk sistem persenjataan. Penasaran? Blackpals bisa simak terus kabar terbarunya di BlackXperience.com. [Leo/Asl/timBX]