DEC 24, 2016@12:00 WIB | 1,552 Views
Di manapun Anda berada, penyejuk udara mungkin akan selalu menjadi hal yang penting. Teknologi penyejuk udara semakin canggih seiring berjalannya waktu, namun hal ini tidak menghentikan para peneliti dari Stanford University. Para peneliti ini menciptakan metode pendingin baru yakni dengan cara mengarahkan sinar matahari ke ruang angkasa.
Proses yang dilakukan oleh para peneliti menggunakan sebuah emitor termal eksperimental, perangkat yang memberikan panas lebih dari yang dibutuhkan. Menggunakan metode mereka dan mengisolasi emitor termal dari lingkungkan sekitarnya untuk menghentikan perpindahan panas melalui konduksi atau konveksi, para ilmuwan Stanford mampu menurunkan suhu emitor menjadi 42,2 derajat celcius di bawah dari udara di sekitarnya.
Emitor dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memancarkan panas pada panjang gelombang yang membiarkannya berjalan menuju atmosfer tanpa terpencar kembali.
Perangkat ini menarik walaupun kompleks. Namun para peneliti sangat antusias mengenai kemungkinan penggunaannya. Perangkat ini mencakup pendingin bergaya AC untuk bangunan, memanen energi terbaru dan membawa pendinginan di bagian arid dari dunia. [Clo/timBX]
