JAN 19, 2017@14:15 WIB | 1,003 Views
Teknologi hoverbike semakin lama semakin berkembang. Beragam ide untuk mengimplementasikan fungsi pada kondisi nyata sudah dilakukan. Salah satunya adalah konsep JTARV (Joint Tactical Aerial Resupply Vehicle). JTARV merupakan kolaborasi dari perusahaan Malloy Aeronautics dan Survice Engineering Company.
JTARV didesain untuk mensuplai kebutuhan logistik pada kondisi-kondisi tertentu. Hoverbike tersebut diklaim membawa beban hingga 90 kg. Kemampuan tersebut nantinya akan dikembangkan agar sanggup membawa beban hingga 360 kg.
Kemampuan lainnya yang sedang dikembangkan adalah jarak tempuh 200 km, kecepatan 96 km/h, dan sistem energy hybrid. Tim Vong, Associate Chief of the Army Research Lab Protection Division, mengatakan,” Ini seperti memiliki Amazon di medan perang. JTARV dapat mengirimkan kebutuhan pasukan dalam waktu singkat.”
JTARV masih membutuhkan waktu untuk disempurnakan dan dapat digunakan di medan sesungguhnya. Dengan daya angkut mencapai 360 kg, kemungkinan versi final nanti dapat membawah keperluan logistic dan mengangkut penumpang sekaligus. [aag/timBX]