JUN 30, 2020@11:39 WIB | 1,876 Views
Selama pandemi Covid-19, peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah seluruh negara adalah wajib mencuci tangan dengan sabun dan air, menggunakan masker, sedia hand sanitizer serta menghindari keramaian. Selain itu, kita dilarang untuk menyentuh wajah, karena kuman dan virus yang menempel di tangan bisa berpindah ke wajah.
Ketika tangan menyentuh wajah, potensi terinfeksi virus semakin besar, karena kuman, virus bisa masuk ke tubuh melalui sistem pernafasan manusia, yaitu hidung dan mulut. Memang, untuk saat ini tidak menyentuh wajah terasa aneh karena sudah menjadi kebiasaan. Untuk itu, NASA membuat kalung yang mampu mengingatkan penggunanya, untuk tidak menyentuh wajah mereka. Sistem kerjanya, sensor akan mendeteksi tangan yang mendekati wajah. Ketika sensor mendeteksi, paka kalung akan bergetar, sebagai pengingat untuk penggunanya yang akan menyentuh wajah. Getaran akan lebih intens terasa jika tangan semakin mendekati wajah.
"Tujuan diluncurkannya kalung ini adalah untuk meminimalkan penyebaran virus COVID-19, yang dapat ditularkan jika seseorang menyentuh permukaan yang terinfeksi dengan tangan mereka dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka," kata juru bicara NASA.
Hebatnya adalah bahwa desain kalung ini dibuat ‘open source’ dengan komponen yang tersedia, jadi jika Anda memiliki printer 3D, Anda dapat dengan mudah membuatnya sendiri dengan membuka situs web NASA untuk melihat detailnya.[prm/timBX] berbagai sumber