NOV 04, 2020@13:00 WIB | 969 Views
Pandemi global yang masih berlangsung ini rupanya memicu para ahli untuk bisa mencari solusi atau cara guna bisa segera mengatasinya, termasuk dalam mendeteksi penyakit sedini mungkin agar bisa melakukan segera metode untuk menyembuhkan dan juga mencegah penularannya sedini mungkin. Sekarang ini ada beberapa cara untuk mendeteksi COVID-19. Metode biasa datang dalam bentuk tes medis yang melibatkan swap, tetapi ada juga metode yang tidak terlalu invasif yang dapat diterapkan dari kenyamanan rumah mereka sendiri, seperti aplikasi yang dikembangkan oleh para peneliti di MIT yang mencoba menganalisis suara batuk seseorang untuk menentukan apakah orang tersebut terjangkit COVID-19 atau tidak.
Aplikasi ini menggunakan AI yang dilatih menggunakan puluhan ribu sampel suara batuk serta kata-kata (serak) yang diucapkan, dan menurut para peneliti, ketika mereka menempatkan model melalui langkahnya, itu berhasil memiliki tingkat deteksi yang berhasil 98,5% dari mereka yang telah sebelumnya telah dipastikan mengidap virus, dan tingkat keberhasilan 100% dari mereka yang dianggap asimtomatik.
Aplikasi tersebut belum tersedia untuk publik, tetapi para peneliti saat ini sedang berupaya mengubahnya menjadi aplikasi yang lebih ramah bagi pengguna dan menunggu persetujuan FAA, hingga dapat meluncurkannya secara resmi ke publik. Dan aplikasi deteksi korona ini dinilai sangat penting karena pengujian skala luas adalah kunci dalam membantu mengurangi jumlah penularan, di mana deteksi dini dapat membatasi jumlah orang yang menyebarkan virus Corona.
Berbicara tentang apakah aplikasi ini adalah metode yang lebih efektif atau tidak dibandingkan dengan bentuk pengujian COVID-19 yang lebih tradisional, tentu saja sampai kini masih harus dilihat dalam prosesnya, dan kemungkinan itu tidak boleh digunakan sebagai tes diagnostik medis. Sebaliknya, kehadiran aplikasi dengan kemampuan ini bisa bertindak sebagai bentuk peringatan, yang mana bila merasa mengalami gejala yang sama dengan gejala umum COVID-19, maka Anda bisa melakukan tes sendiri (menguji diri sendiri) untuk memastikan, alih-alih berjalan-jalan ke pusat kesehatan yang mana itu salah satu tindakan yang berpotensi menulari orang lain. [inn/asl/timBX]