JUL 28, 2022@13:00 WIB | 1,463 Views
FluxJet adalah nama sebuah transportasi baru yang menggabungkan kereta api dan jet, dan mampu mengangkut hingga 54 penumpang dan memiliki kecepatan sekitar 1.000 km/jam (621 mil/jam), kecepatan ini tiga kali lebih cepat dari kereta berkecepatan tinggi, dan lebih cepat dari jet.
Transportasi bertenaga listrik ini dikembangkan oleh TransPod, perusahaan startup yang bergerak di bidang transportasi, yang berbasis di Toronto. TransPod bekerja sama dengan berbagai lembaga lain dan mitra internasional.
Perusahaan tersebut berencana membangun terobosan dalam sistem jaringan, yang disebut Jalur TransPod (TransPod Line), yang akan menghubungkan kota Calgary dan Edmonton di Alberta, Kanada.
Mereka mengklaim TransPod Line berbeda dari sistem kereta tabung vakum lainnya, karena didasarkan pada "infrastruktur cerdas" yang secara signifikan mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan.
Maka dari itu, penumpang akan membayar 44% lebih sedikit dibandingkan dengan tiket pesawat untuk rute yang sama, sekaligus berkontribusi dalam pengurangan emisi CO2 lebih dari 600.000 ton per tahun. Dan, tentu saja, mereka juga akan mencapai tujuan lebih cepat, dengan kereta FluxJet yang berangkat setiap 2 menit.
Pada suatu even yang diadakan baru-baru ini di Toronto, TransPod menghadirkan model replika kereta tabung FluxJet yang diperkecil. Model replika tersebut menunjukkan prosedur keberangkatan, perjalanan, dan kedatangan. FluxJet adalah puncak dari proses penelitian dan pengembangan yang sudah dimulai dari beberapa tahun lalu.
DI fase berikutnya, perusahaan akan berfokus pada tes kecepatan tinggi dan memperoleh sertifikasi untuk kendaraan tersebut. Jika semuanya berjalan dengan baik, jalur antar kota masa depan antar kota tersebut akan memulai konstruksinya pada tahun 2027.
Pengembangan FluxJet telah diuntungkan dari investasi senilai $550 juta, dengan biaya proyek TransPod Line diperkirakan mencapai $18 miliar. [dera/timBX] berbagai sumber.