JUL 14, 2022@20:00 WIB | 1,623 Views
Startup asal Finlandia bernama Polar Night Energy telah mengembangkan sistem penyimpanan energi berbasis pasir. Idenya adalah untuk menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan dari sumber listrik bersih seperti Angin, Matahari, dll, untuk digunakan kembali beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan kemudian.
Jika berhasil, ini akan membantu memecahkan masalah utama dari sumber energi bersih yang terputus-putus dengan membuat output energi akhirnya lebih dapat diprediksi dan, oleh karena itu, lebih dapat diandalkan.
Tapi bagaimana cara kerjanya, dan mengapa pasir? Solusi Polar Night Energy sangat mudah dan efisien. Baterai pasir ini menggunakan listrik bersih untuk memanaskan sejumlah besar pasir yang diisolasi dengan baik dari luar. Pasir ini bisa ditempatkan di silo atau bahkan terkubur di bawah tanah.
Pasir yang dipanaskan hingga 500 derajat celcius akan menyimpan energi selama berbulan-bulan. Secara teori, pasir ini bisa menyimpan energi bulan-bulan musim panas untuk digunakan di musim gugur dan musim dingin. Tantangan utama dari baterai pasir ini adalah untuk memantau dan mengontrol pelepasan panas, dan tugas itu akan terkomputerisasi.
Aplikasi komersial pertama dari teknologi ini dibuat dengan perusahaan utilitas Finlandia bernama Vatajankoski, dan energi yang tersimpan sebagian akan memberi daya pada sistem pemanas utilitas.
Jika desain baterai pasir ini berhasil, ini akan menjadi cara yang efektif, efisien, serta hemat biaya untuk menyimpan energi bersih. Pasirnya bahkan tidak perlu mahal seperti pasir konstruksi, dan tidak diperlukan bahan kimia berbahaya untuk membangun sistem penyimpanan energi. [fdlh/timBX] berbagai sumber