JUN 18, 2020@11:00 WIB | 1,580 Views
Net City adalah sebuah julukan yang disematkan untuk sebuah kota dengan desain futuristik yang akan dibangun oleh Tencent, sang raksasa internet China. Dirancang oleh perusahaan Amerika Serikat, NBBJ, Kota yang akan seluas negara Monako ini, rencananya menempati tanah reklamasi di Shenzhen.
Tancent mengungkapkan, rencana besar membuat markas besar ini didesain untuk menampung populasi sampai 80 ribu jiwa manusia. Kota yang direncanakan menjadi pusat operasional bisnis Tencent besutan Ma Huateng alias Pony Ma, bakal memperioritaskan pejalan kaki, ruang hijau, dan kendaraan otonom.
Sebagaimana konsep kota masa depan yang terintegrasi, Net City selain sebagai pusat perkantoran sekaligus perumahan untuk karyawan Tancent, juga bakal dibangun fasilitas publik seperti sekolah, pertokoan, rumah sakit, dan lain-lain.
Net City yang terkoneksi dengan kota Zhenzen melalui jembatan, kapal feri, dan sistem subway, diharapkan oleh pihak NBBJ, fasilitas hiburan yang ada dapat menarik kunjungan dari kota lain.
Salah satu desainer Net City, Jonathan Ward, mengatakan, Kota dengan desain serupa kota futuristik ini bukan dibangun sebagai tempat terisolasi. "Ini adalah kota yang ramai. Orang-orang akan berjalan di sana dan akan jadi hubungan vital bagi Shenzhen."
Menurut Ward kehidupan di Net City bakal diminimalisir dari lalu-lalang kendaraan bermotor, khususnya mobil. Secara umum desainnya ditujukan lebih pada bus, sepeda, dan kendaraan otonom. Kendati masih ada jalan yang bisa dilalui mobil.
"Tujuan utama kami menyediakan tempat di mana inovasi bisa berkembang, sehingga pengaruh mobil diminimalisir." Cetus Ward sembari berharap karyawan Tencent bisa betah bermukim di Net City yang nantinya bisa mengikis perbedaan antara pekerjaan dengan kehudipan pribadi mereka. [asl/timBX]