NOV 29, 2017@19:00 WIB | 1,864 Views
Gurun Arizona yang gersang dan kering tidak memungkinkan sumber air ditemukan. Namun para ahli dari Zero Mass Water telah mengubah water scarcity (kelangkaan air) menjadi water abundance (kelebihan air). Bagaimana mungkin musim panas menghasilkan air, ternyata para ahli menyaring air dari udara dengan mengkombinasikan material science, solar power dan predictive data.
Cody Friesen selaku founder dan chief executive Zero Mass mengakui bahwa water harvesting technology telah menyaring air dari udara sejak 6 tahun silam. Sejak mengajar di Arizona State University, Friesen telah mengembangkan panel Zero Mass menjadi sumber air, untuk institusi, penerima bantuan darurat, investor dan perusahaan.
Panel surya Zero Mass tersebut telah bekerja pada tingkatan tertinggi. “Mengambil sinar matahari, udara dan menghasilkan air,” ucap Friesen. “Dari panel surya itu, bagian udara yang menyamai partikel-material yang dimiliki oleh air. Jadi dengan jalan yang sama, membiarkan panel itu sebagai sugar bowl yang menyaring udara. Itu sebabnya gula sangat suka sekali mengikat air di udara. Prinsip itu yang kami lakukan secara nyata,” jelas Friesen.
Apa yang dijelaskan Friesen itu, telah dijelaskan dalam material science dan fluid dynamics. Panel surya tersebut adalah panel surya standar. Dari kedua sisinya memiliki bahan berpori menghasilkan panas. Sedangkan bahan berpori lain menghasilkan kelembapan dari udara. Panel kemudian menggunakan sinar matahari untuk mengambil air dari bahan berpori. Prosesnya tidak jauh seperti pembentukan air pada permukaan daun rumput.
Dari proses tersebut dikumpul 30 liter air kondensasi. Kemudian disalurkan melalui blok material yang menambahkan kalsium dan magnesium dan membawa PH yang basa. Nah kolaborasi itu menghasilkan rasa air yang sempurna. Sebuah panel dengan harga USD 2000 atau sekitar Rp27 juta menghasilkan 2-5 liter per hari, dengan biaya pemasangan USD 500. Meski terbilang mahal banyak rumah yang mulai menginstal panel-panel tersebut, karena air yang dihasilkan cukup sehat dan menyegarkan.
Sejauh ini Zero Mass telah memasang panel-panel tersebut di Puerto Rico yang diterjang badai, sekolah dan panti untuk pengungsi di Lebanon dan rumah-rumah high class di California. Panel tersebut menangkap kondisi pola cuaca, yang kemudian datanya dikirim ke array.”Setiap panel telah memiliki sirkuit yang diprogram untuk menjalankan algoritm. Proses ini bisa dimaksimalkan dan sesuai dengan perubahan iklim agar hasil air tetap maksimal,” jelas Friesen.
Jika bisa digunakan dalam jangka panjang, panel-panel tersebut bisa menjadi murah. Karena setiap hari berproduksi menghasilkan air yang sehat bagi kehidupan manusia. [Ahs/TimBX]