NOV 24, 2018@18:05 WIB | 1,187 Views
Banyak dari produsen makanan yang berusaha mencari cara untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi pada makanan yang mereka buat. Sedikit berbeda, para peneliti di MIT justru membuat sebuah teknologi yang mampu mendeteksi makanan yang telah terkontaminasi.
Dilansir dari Ubergizmo.com, para peneliti ini mengembangkan sistem RFID yang disebut RFIQ. Dimana sistem ini bekerja ketika ditempatkan atau diletakkan pada sebuah makanan. Sistem ini akan otomatis memberi informasi jika kemungkinan terjadi kontaminasi.
Sistem RFIQ bekerja dengan memanfaatkan sinyal nirkabel yang dilepaskan tag RFID. Kemudian reader dapat digunakan untuk memindai tag untuk menentukan apakah makanan tersebut telah terkontaminasi atau tidak.
“Sistem ini memanfaatkan fakta, bahwa ketika tag RFID menyala, gelombang elektromagnetik kecil yang mereka pancarkan bergerak ke dalam dan terdistrosi oleh molekuk dan ion dari isi yang ada di dalam wadah,” tutur salah satu peneliti.
Walaupun kedengarannya cukup hebat, namun teknologi ini perlu diuji lebih lanjut agar bisa diterapkan pada berbagai jenis makanan dan berbagai jenis kemasannya.