OCT 17, 2021@11:30 WIB | 1,233 Views
Perangkat memiliki banyak keunggulan menarik, salah satunya menjalankan sistem propulsi ‘Cyclogiro’ seperti kapal uap. Sistem Cyclogiro menggunakan baling-baling Voith-Schneider yang secara aktif mengemas sistem propulsinya sebagai barrel yang berputar cepat.
Setiap barel memiliki sejumlah bilah dengan nada variabel di sekitarnya dimana setiap nada juga bervariasi secara konstan saat berputar. Hal ini memungkinkan perangkat lunak mengontrol penerbangan dengan mendorong vektor secara cepat dalam 360 derajat.
Dengan adanya rotor dan bilah variabel, berarti perangkat ini dapat terbang dengan berbagai sistem bahan bakar yang berbeda, termasuk bahan bakar fosil yang tidak menghasilkan torsi instan seperti motor listrik. Sistem ini juga dapat mendorong ke arah depan, bawah, belakang, dan lainnya.
Ini merupakan sistem yang sangat dibutuhkan untuk bisa terbang secara vertikal atau terbalik. Perusahaan telah menerbangkan prototipe dengan berat 60 kg.
Baca juga: SAIC Motor Kun: Mobil Sport Konsep yang Dapat Dikendarai di Darat, Udara, dan Air
Prototipe eVTOL akan dikembangkan menjadi pesawat hibrida 6 tempat duduk. Saat ini ClycoTech telah melanjuti tindakan uji terbang pertama pada prototype dengan berat 83 kg.
Dalam video bisa dilihat bahwa eVTOL mampu lepas landas, melayang, dan mendarat dalam ruangan dengan stabil. Suaranya juga dibiarkan terdengar untuk menunjukkan profil kebisingan yang dimiliki. Masih butuh waktu untuk terus melihat perkembangan dari kinerja sistem ini untuk teknologi masa depan.[geo/shf/timBX] berbagai sumber