DEC 16, 2022@13:30 WIB | 3,263 Views
Polisi Nasional Spanyol (SNP) akhirnya secara resmi memiliki dan menggunakan AAV (kendaraan udara swakemudi/autonomous aerial vehicle) baru dalam armadanya, dan ini adalah EH216 asal negeri Tiongkok. Penerbangan perdananya baru-baru ini menandai dimulainya operasi uji coba formal di Spanyol.
Tonggak sejarah ini hadir sebagai puncak dari kemitraan yang dimulai pada Oktober 2021. Pentingnya kemitraan ini dikonfirmasi oleh para tamu penting yang menghadiri upacara penerbangan perdananya, termasuk anggota akademisi, pejabat dari Spanish State for Security, dan Spanish State Aviation Perwakilan Badan Keselamatan (AESA).
Itu karena uji coba ini bukan hanya yang pertama untuk Spanyol, tapi untuk Uni Eropa. Pihak Kepolisian Spanyol mengklaim telah menjadi institusi keamanan pertama di UE yang mengoperasikan AAV (atau UAS/sistem pesawat tak berawak).
Rafael Pérez, Sekretaris Negara Spanyol untuk Keamanan, menggambarkannya sebagai “aset teknologi alternatif untuk berbagai tujuan.”
Sebenarnya apa yang akan menjadi tujuan penggunaan AAV ini? Dalam kasus EH216, Kepolisian Spanyol bermaksud menggunakannya untuk operasi berisiko tinggi, seperti menjangkau area yang terkontaminasi dengan ancaman nuklir, radiologis, bakteriologis, atau kimia.
Keunggulan lainnya dari AAV EH216 adalah kemampuan untuk mendarat di area terbatas (tidak seperti helikopter konvensional) dan menyediakan transportasi cepat jika terjadi keadaan darurat.
Mesin terbang asal Negeri Tirai Bambu ini akan dioperasikan dari jarak jauh dari stasiun kontrol dan komando darat yang mungkin terletak sangat jauh dari area operasi.
Manfaat yang jelas adalah bahwa personel penegak hukum tidak akan menghadapi risiko selama misi keselamatan yang berpotensi berbahaya. Perez juga mengklaim bahwa, biaya keseluruhan dari operasi dengan menggunakan AAV akan lebih rendah.
AAV EHang berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya di Spanyol beberapa bulan lalu. Dengan pencapaian baru ini, SNP siap untuk memulai operasi uji coba.
Didukung oleh 16 motor listrik, EH216 dirancang sebagai pesawat jarak pendek yang dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 80 mil/jam (130 km/jam) dan menempuh jarak hingga 18,6 mil (30 km) per pengisian daya. [dera/timBX] berbagai sumber.