AUG 14, 2020@11:45 WIB | 1,131 Views
Ingin berkeliling dengan tumpangan keren, minimalis, dan gesit? Sekumpulan kutu buku teknologi yang tergabung dalam JackRabbit datang dengan inovasi baru, meluncurkan sepeda elektronik mini.
Nama JackRabbit memang telah dikenal beberapa tahun lalu dengan karya pertama mereka, sebuah benda listrik roda dua. Entah Anda menganggapnya sebagai e-bike atau e-skuter, faktanya tahun ini mereka kembali dengan produk yang lebih baik.
Dibuat Tom Piszkin, JackRabbit asli tampak seperti e-bike unik, berpostur sangat pendek dan roda depan kecil. Alih-alih pedal dan rantai, ini hanya memiliki sepasang pasak kaki lipat pada di garpu dan motor hub belakang. Desainnya terinspirasi dari tantangan mobilitas yang dihadapi mahasiswa di kampus.
Terciptalah JackRabbit 2.0, seukuran seperti produk original, sepanjang 1,2 meter. Untuk bobot, versi terbaru sedikit lebih berat dengan 10.4 kg sedangkan produk original hanya 9 kg saja. Meski terdapat selisih, bobot ini tentu jauh lebih ringan bila dibandingkan dengan bobot sepeda pada umumnya.
Untuk meningkatkan kepraktisan, model baru JackRabbit dilengkapi dengan fitur roda depan dan belakang berdiameter 20 inci. Perbedaan terletak pada roda belakang yang tampak lebih berisi karena dibalut dengan ban gemuk yang nyaman dan grippy.
Perbedaan lain dengan produk original dapat dilihat pada pijakan kaki lipat yang telah dipindahkan. Semula terletak di bagian garpu, sekarang dipindahkan ke bagian bawah tabung kursi rangka, tempat pedal berada. Hal ini membuat posisi berkendara menjadi lebih tradisional. Perubahan ini tidak mengharuskan pengguna untuk memutar kaki mereka ke arah yang sama dengan roda depan.
Berbicara tentang tenaga, mini e-bike JackRabbit dipasok oleh motor hub belakang 336 watt. Ini terhubung dengan baterai Tesla / Panasonic 4.4-Ah yang dapat dilepas, terletak di tabung atas. Satu kali pengisian daya selama 2,5 jam akan memungkinkan Anda menempuh jarak 19 km. Katup gas atau throttle yang diaktifkan dengan ibu jari yang dipasang di palang, memungkinkan pengendara memilih kecepatan. Terdapat dua pilihan, dengan yang tercepat adalah 32 km/jam.
Fitur lain yang ditawarkan mini e-bike adalah rangka monocoque aluminium 6061 dengan setang yang dapat dilipat ke samping untuk memudahkan penyimpanan. Ada sadel gel dan rem cakram belakang dengan sistem mekanis tunggal. Produk ini hadir dengan tiga pilihan warna, hitam, putih, dan kuning.
Meski tampil dengan ukuran mini dan bobot ringan, JackRabbit 2.0 bisa digunakan hampir semua orang. Sepeda ini sesuai untuk pengendara dengan tinggi mulai 147 sampai 191 cm dan berat hingga 109 kg.
Luar biasa bukan? Jadi apabila Anda tertarik dengan produk inovatif ini, JackRabbit 2.0 dapat dibeli di Kickstarter seharga $500 dolar AS (Rp7,3 juta rupiah) dan akan dipasarkan $999 (Rp14,6 juta rupiah) untuk produksi massal. [yub/asl/timBX] berbagai sumber