DEC 06, 2017@19:25 WIB | 1,406 Views
NVIDIA melakukan transformasi image translation yang membantu self driving cars bekerja lebih optimal. Penelitian di NVIDIA memiliki solusi, mempublikasikan rincian kerangka kerja AI memungkinkan computer bekerja menghasilkan pemandangan yang cerah seperti saat turun hujan, salju atau dalam keadaan gelap. Padahal dalam kondisi tersebut kinerja self driving cars tidak bekerja secara maksimal.
Intinya cuaca cerah mendukung untuk training self-driving cars, dan sebaliknya, cuaca ekstrem akan mengganggu kinerja sensor. Nah NVDIA dengan metode AI cukup baik menghasilkan data visual, yang disebut sebagai generative adversarial network (GAN). GAN bekerja menggabungkan dua jaringan saraf yang terpisah. Satu jaringan membuat data real, dan jaringan lain menilai data, dan menolah sample yang tidak terlihat akurat.
GAN secara general bekerja membutuhkan dataset berlabel untuk me-generate data. Ming-Yu-Liu, Thomas Breuel dan Jan Kautz adalah insinyur dibalik teknologi image translation networks. GAN akan menjadi keuntungan bagi peneliti AI. “Kami adalah peneliti pertama yang mengatasi masalah ini,” tutur Ming-Yu.
Contoh kasus ketika di California jarang hujan, maka self driving cars bisa disetting agar mampu bekerja saat hujan turun. Dengan menggunakan metode GAN, self driving cars melatih dirinya dalam kondisi tersebut, sehingga meminimalisir risiko.
Sebenarnya GAN adalah teknologi yang digunakan untuk mengubah wajah seperti pada FaceApp. Namun di sisi lain memimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi AI digunakan untuk membuat citra palsu untuk menipu orang secara online.
“Penelitian ini setidaknya telah membantu pelanggan kami. Namun dirinya tidak berkomentar mengenai kecepatan atau tingkat adopsi terhadap obyek. Pada akhirnya akan sangat membantu untuk editing gambar,” tegas Ming-Yu. [Ahs/TimBX]