MAR 28, 2018@09:00 WIB | 2,118 Views
Kesehatan menjadi isu utama yang harus selalu diperhatikan. Banyak faktor yang bisa menentukan kesehatan di kemudian hari, salah satunya makanan.
Makanan dapat menjadi salah satu sumber munculnya penyakit. Diabetes, gagal ginjal, kadar kolesterol yang tinggi, hipertensi, bahkan kanker dapat muncul karena dipicu oleh makanan. Maka, sebaiknya memperhatikan apa yang kita makan sedini mungkin untuk mencegah munculnya berbagai penyakit.
Para ilmuwan Tufts University di Massachusetts berhasil mengembangkan sebuah sensor untuk mendeteksi zat yang dimakan seseorang. Alat ini akan mendeteksi kandungan gula, garam dan alkohol pada setiap makanan yang masuk.
Memiliki dimensi 2 x 2 cm, sensor ini nantinya akan diaplikasikan pada gigi. Saking tipisnya, penggunanya tidak akan merasakan ganjalan pada giginya. Pada bagian tengahnya terdapat lapisan bioresponsif yang akan menyerap ketiga zat tersebut.
Sensor nantinya akan dihubungkan ke ponsel pintar. Data-data zat yang sudah dikumpulkan akan dikirimkan melalui gelombang radio ke ponsel yang sudah terhubung dengan sensor ini. Melalui sensor ini, penggunanya akan mengetahui jumlah gula, garam dan alkohol yang sudah ia konsumsi sehingga aktivitas pengendalian pola makan akan lebih terorganisir.
Sampai saat ini, sensor makanan ini hanya dapat mendeteksi ketiga zat tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan, kedepannya sensor ini akan dapat mendeteksi lebih banyak zat lainnya.
“Kami telah memperluas teknologi RFID (Radiofrequency identification) ke paket sensor yang dapat membaca dan mengirimkan informasi mengenai sekitarnya secara dinamis, di mana pun itu diaplikasikan, seperti gigi, kulit, atau permukaan lainnya,” ujar Profesor Fiorenzo Omenetto,salah satu anggota tim yang tergabung dalam proyek ini. [Trd/timBX]
