NOV 28, 2020@13:00 WIB | 1,186 Views
Wow! Bagaimana kalau di Indonesia ada sepeda listrik kargo ambulans? Sepertinya bakalan seru ya? Disadari atau tidak sepeda, dan terutama e-bikes, seringkali merupakan cara tercepat untuk memotong lalu lintas perkotaan. Jadi sangat masuk akal untuk melihat alat transportasi ini diubah menjadi sepeda listrik ambulans untuk pertama kalinya.
Persis seperti itulah yang dilakukan oleh tim di perusahaan teknologi Wunderman Thompson Paris saat mereka merancang ambulans sepeda listrik mereka sendiri. Mereka bermitra dengan perusahaan e-mobilitas Prancis Ecox Enterprises dan dengan produsen sepeda listrik Urban Arrow, menggunakan saran dari Paris Emergency Services (UMP).
Sepeda kargo listrik pemuat depan Urban Arrow digunakan sebagai fondasi sepeda ambulans. Didukung motor mid-drive Bosch, ambulans sepeda listrik menggunakan sepasang baterai 500 Wh untuk memastikan tidak akan kehabisan daya saat perjalanan dalam keadaan darurat. Ditambahkan baterai ganda untuk menyediakan jangkauan hingga 160 km (100 mil) dari sistem e-bike yang dibantu pedal.
Sepeda kargo ambulans ini hanya menggunakan dua roda, bukan sepeda kargo roda tiga yang umum kita lihat akhir-akhir ini. Tentu saja ini dirancang untuk mempertahankan perjalanan yang gesit dan kemampuan berpindah di sela-sela mobil. Tetapi agar sesuai dengan segala sesuatu yang mungkin dibutuhkan paramedis untuk melakukan pertolongan pertama pada yang kritis di tempat kejadian darurat, maka ditempatkan kotak kargo 150 liter (5,3 kaki kubik) berinsulasi.
Tambahan khusus ambulans lainnya adalah klakson 140 desibel, simbol medis biru di dalam roda, dan lampu berkedip biru untuk mengingatkan pengendara tentang status kendaraan darurat sepeda listrik ambulans.
Wunderman Thompson mengatakan sepeda elektronik darurat saat ini telah tersedia untuk digunakan paramedis dalam layanan darurat.
Melansir Newatlas, seorang dokter lokal Paris bahkan membeli unit produksi pertama dan menggunakannya secara pribadi untuk menanggapi keadaan darurat. Meskipun sepeda listrik ambulans ini tidak dapat mengangkut pasien yang cedera untuk perawatan sekunder, namun dapat membantu paramedis mencapai lokasi darurat lebih cepat, sehingga pertolongan pertama dapat menyelamatkan nyawa pasien.
Tentu saja itu memberi waktu untuk menstabilkan pasien, sementara ambulans konvensional masih dalam perjalanan, dan pasien segera bersiap untuk diangkut.
Elektrek melakukan penelusuran tentang demonstrasi penggunaan sepeda listrik kargo ini. Salah satunya di Tel Aviv, dimana paramedis dari Magen, David Adom (divisi Palang Merah setempat) secara teratur tiba di tempat kejadian pertama dengan skuter gas, menaruh persediaan medis yang diletakkan di kotak bagian belakang. Anda dapat melihatnya dari gambar dalam artikel ini. [eli/asl/timBX]