AUG 16, 2024@12:07 WIB | 417 Views
Perusahaan aviasi dari California, Archer telah mengumumkan rencana peluncuran jaringan taksi udara pada tahun 2026. Layanan taksi udara ini direncanakan menjadi alternatif transportasi untuk mendukung perhelatan sepak bola terbesar, Piala Dunia FIFA di Los Angeles (LA) di tahun yang sama.
Archer menyebutkan Piala Dunia 2026 akan menjadi sarana uji coba yang tepat untuk taksi udara. Hal ini mengingat LA adalah negara bagian di Amerika Serikat yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya yang parah dan layanan taksi udara bisa menjadi solusinya.
Layanan taksi udara Archer mengandalkan pesawat listrik berawak empat penumpang yang dijuluki “Midnight” dan memiliki kecepatan hingga 240 km/jam. Midnight dirancang untuk melakukan penerbangan bolak-balik dengan jarak 30-80 km dengan waktu pengisian daya minimal di antaranya.
Untuk bisa memberikan layanan taksi udara yang maksimal, Archer juga terus melakukan pendekatan dengan sejumlah pihak yang memiliki infrastruktur penerbangan, seperti bandara. Saat ini mereka mengklaim sudah mendapat ‘lampu hijau dari berbagai pihak seperti Bandara Internasional Los Angeles, Bandara Hollywood Burbank, Stadion SoFi, dan Universitas California Selatan.
"Ini adalah momen besar bagi Archer, membangun jaringan LA kami sebelum berbagai acara global yang akan hadir di kawasan ini selama empat tahun ke depan merupakan tonggak sejarah yang akan memperlihatkan Midnight kepada seluruh dunia," kata Adam Goldstein, CEO Archer.
Selain Piala Dunia FIFA, Archer juga sudah menyiapkan diri untuk terlibat dalam sejumlah perhelatan olahraga bertaraf internasional dan lokal di LA. Beberapa diantaranya ialah Super Bowl di 2027 dan Olimpiade di 2028.
Jika uji coba di Piala Dunia 2026 mendatang berlangsung baik bagi Archer, maka ini sekaligus menjadi bukti bahwa taksi udara berdaya listrik bisa menjadi transportasi utama bukan lagi sebuah alternatif. [wic/timBX]
