FEB 19, 2018@15:00 WIB | 2,093 Views
Kulit elektronik atau e-skin menjadi salah satu terobosan terkini untuk mendeteksi kesehatan penggunanya. Peneliti dari Universitas Tokyo mengembangkan e-skin terbaru yang tidak hanya sekedar menjadi sensor, tetapi juga dapat mengukur detak jantung dan menampilkannya secara real time pada permukaan kulit.
Desainnya memadukan elektroda nanomesh dan kabel yang dilengkapi dengan LED mikro yang dapat menampilkan gambar pada permukaan kulit. Jika terdapat sesuatu yang salah pada tubuh Anda, semuanya dapat dipantau melalui permukaan kulit yang dipasangi e-skin.
Selain itu sensor ini juga dapat terintegrasi dan memberikan notifikasi ke smartphone. Semua informasi dan data yang diperoleh juga dapat diunggah ke cloud.
Permasalahan utama dari penggunaan perangkat pintar ini adalah daya tahannya yang kurang baik. Biasanya disebabkan ole paparan udara dan peregangan yang terjadi pada kulit. Namun sensor ini diklaim dapat tetap digunakan dengan nyaman selama seminggu penuh.
Peneliti berharap teknologi ini dapat diproduksi secara masal dalam 3 tahun kedepan. Sehingga membantu mereka yang membutuhkan dengan tidak lagi menggunakan peralatan kesehatan yang cenderung lebih besar dan tentunya lebih merepotkan. {Hlm/timBX]