MAR 08, 2018@18:00 WIB | 1,600 Views
Blind corners masih menjadi momok berkendara, yang menyebabkan kecelakaan kapan saja. Beberapa pihak sedang mengembangkan bagaimana mengantisipasi blind corners, segera teratasi melalui teknologi artificial intelligence. Bayangkan saja jika pengemudi bisa melihat sekitarnya, seperti kondisi pengemudi yang kehabisan jalan saat melintas di tikungan yang tajam.
Saat ini peneliti dari Stanford University telah menciptakan new imaging technology untuk mengidentifikasi obyek yang tidak terlihat. “Kami telah mengembangkan teknologi tersebut dengan memfungsikan dinding sebagai diffuse mirror,” tutur Matthew O’Toole, post doctoral dari teknologi pencitraan komputer Stanford University.
Lanjutnya, “Sistem kami memiliki kesamaan dengan Lidar, sebuah teknologi yang digunakan mendeteksi bentuk 3 dimensi dari pejalan kaki dan mobil di jalan raya. “
“Seperti Lidar, sistem kami memperkirakan bentuk dengan mengirimkan pulse of light ke lingkungan dan mengukur waktu yang dibutuhkan agar cahaya kembali ke sensor. Termasuk diantaranya menangkap cahaya dan berinteraksi dengan benda yang tersembunyi dari pandangan. Algoritma kami menggunakan informasi untuk menyimpulkan bentuk 3D obyek tersembunyi.”
David Lindell, peneliti lain dalam proyek ini, kamera yang digunakan bisa berguna untuk pencarian dan pertolongan, pencitraan medis dan pengawasan sekaligus.
“Prototipe kami membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengumpulkan photon yang cukup guna merekonstruksi gambar dari benda tersembunyi dari penglihatan. Nah, dengan hardware seperti laser yang lebih terang, kami lebih yakin, proyeksi gambar didapat hanya dengan hitungan detik,” jelas O’Toole.
Selain Stanford, ada lembaga riset dari Masschusetts Institute of Technology Computer Science dan Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) yang telah mendedikasikan banyak waktu untuk pemecahan masalah. Pendekatan CSAIL lebih bagaimana menganalisa, cara reflex cahaya di tanah, untuk memprediksi apa yang tersembunyi di tikungan.
Meski belum ada solusi yang nyata di belakang teknologi autonomous vehicles, hanya masalah waktu bagaimana cara kerja mereka terinstal dalam tools yang akan diciptakan nanti. Semoga cepat terwujud ya Black Pals.[Ahs/timBX]
