JUL 04, 2022@22:00 WIB | 1,286 Views
Perusahaan teknologi asal Tiongkok, CATL, baru-baru ini mengumumkan generasi baru dari teknologi cell-to-pack (CTP) dengan performa yang mengesankan. Baterai Qilin terbaru berdasarkan teknologi ini dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 10 menit.
Baterai Qilin yang akan diproduksi massal mulai tahun depan ini menawarkan kepadatan energi tinggi 255 Wh/kg saat menggunakan bahan kimia NMC atau NCA. CATL juga mengklaim bahwa baterai dengan teknologi terbaru ini hanya memerlukan waktu pengisian 10 menit dari 10% hingga 80%. Yang lebih menakjubkan lagi, CATL juga akan berusaha mengurangi waktu pengisian ini menjadi hanya lima menit.
Informasi mengenai teknologi terbaru ini sudah ada di bagian R&D situs web CATL, bersama dengan informasi mengenai kepadatan energi dan siklus hidup baterai. Walau demikian, belum ada tanggalan pasti kapan teknologi terbaru ini akan mulai diproduksi oleh CATL, mengingat masih dalam tahap riset dan pengembangan.
Fase berikutnya dalam pengembangan baterai, menurut R&D CATL, harus mencapai kepadatan energi 330 Wh/kg, yang merupakan peningkatan 29% dari Qilin. Masa pakai juga akan mencapai 16 tahun atau dua juta kilometer (1,24 juta mil). Selain untuk mobil dan motor listrik, CATL juga menjanjikan baterai ini juga bisa digunakan untuk pesawat terbang.
Sampai teknologi baterai baru ini masuk ke dapur produksi, Qilin masih menjadi baterai dengan kinerja yang mengesankan. Dengan jangkauan teoritis lebih dari 1.000 kilometer dan waktu pengisian 10-80% dalam waktu 10 menit, baterai Qilin diperkirakan akan menjadi pemain utama di dunia mobil listrik dalam waktu dekat.